Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Penurunan Bunga KUR Diramal Dorong Penguatan IHSG


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan akan menguat pada perdagangan Rabu (13/11). Namun, kenaikannya cenderung terbatas di tengah ketidakpastian global.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan mengatakan investor mencermati kelanjutan negosiasi dagang AS-China. Pasalnya, hingga saat ini dua negara belum menemui kesepakatan dagang. Selain sentimen AS-China, kondisi politik di Hong Kong juga turut mewarnai laju indeks saham.

"Pergerakan diperkirakan masih akan terbatas di tengah tingginya ketidakpastian global," kata Dennies dalam risetnya dikutip Rabu (13/11).

Secara teknikal, lanjutnya, IHSG mulai memasuki fase jenuh jual. Ia memprediksi IHSG akan bergerak di level support 6.117-6.149 dan resistance 6.197-6.213.
Senada, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan IHSG berpeluang menguat. Ia memperkirakan indeks saham akan melaju di rentang support 6.125 dan resistance 6.210.

"Kami perkirakan IHSG akan melanjutkan penguatannya," katanya.

Selain kondisi global, ia bilang penurunan suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) menjadi katalis positif dari dalam negeri. Pemerintah memangkas bunga KUR dari semula 7 persen menjadi 6 persen per tahun.

"Ini dalam rangka mempercepat pengembangan usaha mikro kecil dan menengah," katanya.

IHSG menguat pada perdagangan Selasa (12/11). Indeks ditutup di level 6.180 naik 32,25 poin atau 0,52 persen.

Sementara itu, saham-saham utama Wall Street bergerak variatif. Indeks Dow Jones stagnan di posisi 27.691, S&P 500 naik 0,19 persen ke level 3.091, dan Nasdaq Composite naik 0,126 persen menjadi 8.486.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini