Buggati 'Sontek' Lamborghini dan Ferrari, Bikin 'Mobil Murah'
Anak perusahaan grup Volkswagen
spesialis hypercar, Bugatti Automobiles, kini
mulai berpikir seperti Lamborghini dan Ferrari yang sudah merancang mobil tidak
tradisional. Perusahaan asal Prancis ini dilaporkan ingin merancang mobil yang
lebih murah dari Chiron.
Banderol Chiron sekitar 2,5 juta euro (Rp38 miliar), Buggati diberitakan Automotive News ingin merancang mobil seharga 500.000 euro - 1 juta euro (Rp7,7 miliar - Rp15,5 miliar). Jenis mobil yang potensial untuk itu dikatakan mobil listrik berupa sedan grand tourer atau crossover.
Banderol Chiron sekitar 2,5 juta euro (Rp38 miliar), Buggati diberitakan Automotive News ingin merancang mobil seharga 500.000 euro - 1 juta euro (Rp7,7 miliar - Rp15,5 miliar). Jenis mobil yang potensial untuk itu dikatakan mobil listrik berupa sedan grand tourer atau crossover.
CEO Bugatti Stephan Winkelmann
mengatakan hal itu sedang didiskusikan dengan grup Volkswagen.
"Industri sedang berganti secara fundamental, dan kami harus mengarahkan peluang yang ada di sana untuk mengembangkan Bugatti sebagai merek yang terus maju," ujar Winkelmann yang juga menyebut investasi seperti itu bakalan jadi 'pertarungan sulit'.
Buat Buggati transformasi seperti ini bukan soal penyesuaian terhadap regulasi emisi bahan bakar yang semakin ketat, melainkan terkait menciptakan definisi peralihan dan melakukan inovasi.
Winkelmann disebut ingin membuat Bugatti mandiri dan tidak ketergantungan pada induk perusahaan demi menghindari potensi 'terancam' lagi. Saat grup Volkswagen goyah usai mengakui melakukan skandal mesin diesel pada 2015, investasi pada pengembangan Bugatti terasa berat.
"Industri sedang berganti secara fundamental, dan kami harus mengarahkan peluang yang ada di sana untuk mengembangkan Bugatti sebagai merek yang terus maju," ujar Winkelmann yang juga menyebut investasi seperti itu bakalan jadi 'pertarungan sulit'.
Buat Buggati transformasi seperti ini bukan soal penyesuaian terhadap regulasi emisi bahan bakar yang semakin ketat, melainkan terkait menciptakan definisi peralihan dan melakukan inovasi.
Winkelmann disebut ingin membuat Bugatti mandiri dan tidak ketergantungan pada induk perusahaan demi menghindari potensi 'terancam' lagi. Saat grup Volkswagen goyah usai mengakui melakukan skandal mesin diesel pada 2015, investasi pada pengembangan Bugatti terasa berat.
Buggati membatasi produksi Chiron hanya 500 unit per tahun
dan sekitar 100 unit lain edisi khusus. Menambah model baru yang lebih murah
akan menjadi ekspansi besar dengan kinerja produksi lebih dari 600 unit per
tahun.
Sebelum menjadi CEO Bugatti, Winkelmann pernah menduduki jabatan yang sama di perusahaan supercar bagian dari grup Volkswagen, Lamborghini. Dia merupakan salah satu tokoh yang mendukung merek berlambang banteng itu menghasilkan SUV bernama Urus. Pada 2020, Ferrari menjanjikan kelahiran pesaing urus, Purosangue.
Sebelum menjadi CEO Bugatti, Winkelmann pernah menduduki jabatan yang sama di perusahaan supercar bagian dari grup Volkswagen, Lamborghini. Dia merupakan salah satu tokoh yang mendukung merek berlambang banteng itu menghasilkan SUV bernama Urus. Pada 2020, Ferrari menjanjikan kelahiran pesaing urus, Purosangue.
Komentar
Posting Komentar