Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Honda Jazz 2020 Dinilai 'Cute', Cocoknya untuk Pasar Jepang


Honda Prospect Motor (HPM) masih menimbang-nimbang untuk memasarkan Jazz 2020 di Indonesia. Generasi keempat Jazz meluncur untuk pertama kali di dunia pada Tokyo Motor Show, Rabu (23/10).

Meluncur di Jepang, seluruh varian Honda Jazz/Fit dilengkapi fitur CMBS (Collision Mitigation Braking System). Selain itu Fit menjadi model pertama Honda yang menggunakan Honda Connect atau modul on-board communication.

"Semua kemungkinan ada, tapi belum diputuskan. Masih berunding," kata Bussines Innovation & Sales Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy di Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/1).

Menurut Yusak, Jazz/Fit kental dengan aura sporty, sementara Jazz di Jepang lebih 'lucu' sehingga diakui tidak cocok untuk pasar Indonesia.

"Jazz itu cenderungnya sporty image. Kalau yang baru kan cute, imut. Model seperti itu cocoknya buat di Jepang," ucap Yusak.

Penjualan Jazz dalam tiga tahun terakhir memang terpantau merosot. Data Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (Gaikindo) penjualan Jazz 2019 berjumlah 12.168 unit, 2018 sebanyak 14.270 unit, dan 2017 tembus 16.100 unit.


Penurunan penjualan Jazz lantas bukan alasan HPM 'menyingkirkan' Jazz dari pasar hatchback di Indonesia. Namun lebih berpikir harus ada pembaruan di segmen medium hatchback. HPM berpikir bagaimana menghadirkan produk kompetitif.

Seperti Honda, Toyota Indonesia juga mengakui model baru Yaris belum tentu masuk Indonesia.

Direktur Marketing TAM Anton Jimmy Suwandi menjelaskan, Yaris baru yang peluncurannya di TMS 2019 didesain untuk pasar Jepang dan Eropa. Jika pun 'dipaksakan' masuk Indonesia harus memiliki perbedaan.

"Beda ya ini Yaris untuk Jepang. Yaris Indonesia baru saja minor change di tahun lalu," ucap Anton kepada CNNIndonesia.com di Jepang, Rabu (24/10).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini