Terowongan hyperloop sepanjang
hampir satu mil di Las Vegas
yang berfungsi sebagai jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di
kota yang padat ditargetkan rampung pada 2020.
Seperti dikutip AFP,
Pengusaha Elon Musk
mengungkapkan terowongan orang bergerak sedang dibangun oleh The Boring
Company, salah satu dari beberapa perusahaan berorientasi masa depan yang
didirikan olehnya. Boring Company juga bekerja sama dengan perusahaan mobil
listrik Tesla dan SpaceX yang mengembangkan kendaraan peluncuran.
"Boring Co sedang menyelesaikan terowongan komersial pertamanya di Vegas,
dimulai dari Convention Center ke Strip," ujar Musk, miliarder berusia 48
tahun itu melalui akun Twitternya.
Dalam cuitan selanjutnya, Musk menyebutkan, "Semoga beroperasi penuh pada
tahun 2020."
Las Vegas Convention Center
merupakan kompleks luas yang terus diperluas dengan terowongan 0,8 mil (1,3
kilometer) dan akan memfasilitasi perjalanan di dalam pusat kota dan ke kawasan
yang terkenal di kota itu, seperti hotel dan kasino.
Pada Maret 2019, Pemerintah Daerah Las Vegas memilih The Boring Company untuk
merancang, membangun, dan mengelola terowongan kembar yang mampu mengangkut
penumpang dengan kendaraan otonom kecil. Masing-masing menampung delapan hingga
16 penumpang.
Transportasi Antar Kota
Musk yang lahir di Afrika Selatan dikenal karena pemikiran orisinal dan
terkadang di luar nalar. Dia telah lama menganjurkan sistem kereta bawah tanah
futuristik yang disebut Hyperloop. Sistem itu memungkinkan kapsul penumpang
pada sasis yang dibangun Tesla untuk bergerak melalui tabung tekanan rendah
dengan kecepatan tinggi.
Musk berambisi membangun sistem itu untuk menghubungkan Washington dan New York
di sepanjang koridor Timur Laut AS yang padat. dia juga telah mengusulkan
proyek untuk Chicago dan Los Angeles.
Pada 2018, perusahaan Musk menunjukkan kepada media sebuah
terowongan uji baru di California. Namun, Las Vegas adalah pelanggan pertama
yang membayar Boring.
Menurut Las Vegas Review-Journal, biaya
terowongan awalnya diperkirakan hanya US$35 juta, namun belakangan meningkat
menjadi US$52,5 juta.
Musk berharap teknologi yang di bawah Boring Company akan membantu merevolusi
transit perkotaan di dunia yang semakin ramai.
Dia mengatakan gagasan itu datang kepadanya ketika dia duduk di dalam mobil dan
frustrasi karena terjebak macet antara huniannya mewahnya di Bel Air,
California dan kantor SpaceX di Hawthorne, Los Angeles bagian selatan.
Dia membayangkan ribuan kendaraan listrik otonom yang pada akhirnya memindahkan
jutaan orang di bawah tanah dengan kecepatan hingga 155 mil per jam (250 kpj).
Kecepatan itu jauh lebih tinggi dari kecepatan moderat 35 mph yang direncanakan
untuk tautan singkat Las Vegas.
Komentar
Posting Komentar