Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Erick Thohir Bantah Bagi-bagi Jabatan Taruh Yenny di Garuda


Menteri BUMN Erick Thohir memastikan tidak ada indikasi bagi-bagi jabatan terkait penunjukkan putri pertama Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, sebagai Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, termasuk Komisaris Utama Triawan Munaf.

"Kalau ibu Yenny, gak usah dipertanyakan lah. Kan figur wanita yang bagus. Dengan ibu Yenny, tentu sekarang pramugari, front officer perempuan, paling tidak ada yang melindungi atau ada yang bisa diajak bicara," tuturnya, usai rapat di Kementerian Pertahanan, Kamis (23/1).

Apalagi, sambung Erick, Yenny memiliki latar belakang sebagai aktivis dan penggerak perempuan, tentu kehadirannya akan membantu para pekerja perempuan.

Namun, Erick membantah penunjukkan Yenny dilakukan untuk menyelesaikan isu terkait pilot dan awak kabin (pramugari) nakal yang santer jadi pembicaraan publik.
"Saya tidak mau komen case per case (kasus per kasus). Tetapi kan apa yang dilakukan pasti kami objektif lah. Bukan karena hal ini dan hal itu," tegas Erick.

Menurut dia, penunjukan Yenny bukan untuk mewakili pihak manapun. Ia menegaskan kehadiran Yenny mewakili masyarakat di maskapai penerbangan pelat merah tersebut.

Sementara, terkait Triawan Munaf, Erick menyebut penunjukan dilakukan agar perusahaan bisa berinovasi mengikuti perkembangan zaman. "Kalau pak Triawan jelas beliau itu sebuah figur yang berinovasi ya kan industri kreatif dan bisa di era Garuda ini kan persaingannya sudah bukan pesawat saja," terang dia.
Kemarin, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Dony Oskaria sebagai Wakil Direktur Utama, Tumpal Manumpak Hutapea sebagai Direktur Operasi, Rahmat Hanafi sebagai Direktur Teknik.

Kemudian, Ade R Susardi sebagai Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan Teknologi Informasi, M Rizal Pahlevi sebagai Direktur Niaga dan Kargo, Fuad Rizal sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, dan Aryaperwira Adileksana sebagai Direktur Human Capital.

Sementara, selaku Wakil Komisaris Utama, Elisa Lumbantoruan Komisaris Independen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini