Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut
wabah virus Corona asal
China menjadi ketidakpastian baru bagi perekonomian global.
Pasalnya, virus tidak hanya tersebar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China,
namun juga menyebar ke beberapa negara di dunia.
"Yang terbaru adalah Corona di China, tentu ini akan menjadi persoalan
baru untuk perekonomian dunia. Ini sebuah ketidakpastian," ucap Airlangga,
Selasa (28/1).
Kendati begitu, ia belum bisa memproyeksi seberapa besar dampak virus bagi
perekonomian dunia. Namun, yang pasti ini menjadi ketidakpastian baru setelah
ekonomi global selama ini mendapat ketidakpastian dari perang dagang Amerika
Serikat dan China.
Lebih lanjut, menurutnya, persoalan virus Corona tidak hanya menjadi sentimen
bagi perekonomian dunia, namun negara-negara di kawasan regional. Khususnya
Asia sebagai kawasan tempat China bernaung dan negara-negara yang sudah positif
'kedapatan' virus tersebut.
"Virus corona ini
dampaknya regional dan global, jadi kami lihat saja perkembangannya," ujar
mantan menteri perindustrian itu.
Khusus bagi Indonesia, Airlangga melihat dampak awal kekhawatiran virus Corona
akan menekan sektor pariwisata. Terlebih, pemerintah sudah mengeluarkan
peringatan perjalanan bagi masyarakat dari dan menuju ke China.
Hal ini, sambungnya, akan memberikan tekanan bagi sektor pariwisata nasional.
Apalagi, China merupakan salah satu penyumbang wisatawan mancanegara bagi
Indonesia.
"Sudah pasti pariwisata dari China akan terganggu, itu yang
terutama," katanya.
Sayangnya, Airlangga belum bisa memberi estimasi seberapa
besar dampak kekhawatiran penyebaran virus Corona ke sektor wisata dalam negeri
saat ini. Begitu pula dengan prospek ke depan.
Virus Corona memiliki indikasi flu berkepanjangan dengan deman tinggi. Virus
ini pertama kali diketahui di Wuhan, China pada akhir tahun lalu.
Saat ini, setidaknya sudah ada 82 orang meninggal akibat virus tersebut. Lalu,
sekitar 2.700 orang terkena infeksinya.
Virus sendiri tidak hanya bersemayam di Wuhan, namun sudah menyebar ke sejumlah
negara. Mulai dari Taiwan, Nepal, Jepang, Korea Selatan, Kamboja, Sri Lanka,
Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Australia, Amerika Serikat, Kanada,
hingga Prancis.
Komentar
Posting Komentar