Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Serangan Siber Meningkat di RI


Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat 88.414.296 serangan siber dari Januari hingga 12 April 2020. Serangan siber terbanyak terjadi pada Februari dengan jumlah serangan 29,1 juta.

Sedangkan pada Maret saat konsep belajar, ibadah, dan bekerja dari rumah diumumkan, Indonesia mengalami serangan siber sebanyak 26,4 juta. Data ini dicatat oleh Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional (Pusopskamsinas BSSN).

Berdasarkan data dari BSSN, puncak serangan tertinggi harian terjadi pada Maret 2020, yakni 12 Maret 2020 (sekitar 3,4 juta serangan). Tanggal 12 Maret menandakan 10 hari setelah pemerintah yakni


Dua puncak serangan tertinggi harian terjadi setelah kerja dari rumah pertama kali diumumkan pada 16 Maret, yakni pada 20 Maret (sekitar 2,1 juta serangan) dan 26 Maret (sekitar 2,3 juta serangan).
Jenis serangan siber yang terjadi pada Maret meliputi 56 persen trojan activity, 42 persen information gathering, 1 persen exploit kit dan 1 persen web application attack.

Secara keseluruhan jenis serangan siber dari Januari hingga 12 April 2020 mencakup 56 persen trojan activity, 43 persen information gathering, 1 persen web application attack.
Pusopskamsinas BSSN juga mencatat telah terjadi 159 kasus insiden web defacement pada situs web instansi pemerintah pada 1 Januari sampai 12 April 2020.

Deface  adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mengubah tampilan pada suatu situs web dengan cara menyisipkan file pada server situs web tersebut.

Defacement umumnya dimaksudkan sebagai semacam grafiti elektronik, meskipun bisa juga menjadi sarana untuk menyebarkan pesan bermotif politik atau bentuk unjuk rasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini