Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Pekerja Fiat Chrysler Diminta Rela Potong Gaji Lawan Corona


CEO produsen blasteran Italia dan Amerika Serikat, Fiat Chrysler Automobiles, Mike Manley, menyerahkan 50 persen gajinya selama tiga bulan guna membantu kondisi finansial perusahaan semasa wabah virus corona (Covid-19). Fiat Chrysler juga meminta karyawannya di seluruh dunia menerima pemotongan sementara gaji mereka.

Keputusan menyerahkan pendapatannya selama tiga bulan itu telah disampaikan Manley melalui surat kepada para karyawannya.
Berdasarkan laporan tahunan keuangan Fiat Chrysler, gaji Manley paling tidak US$1,4 juta (Rp23,2 miliar) dan total remunerasi yang dia terima, setelah ditambah tunjangan pensiun dan insentif, mencapai US$13,3 juta (Rp220,4 miliar).

"Melindungi kesehatan finansial perusahaan adalah tanggung jawab semua orang dan secara alami dimulai dari saya sebagai pemimpin FCA," tulis surat itu diberitakan AFP, Selasa (31/3).




Bukan cuma Manley, Chairman Fiat Chrysler John Elkann dan anggota direksi lainnya juga dikatakan menyerahkan 'sisa kompensasi pada 2020'. Sedangkan beberapa eksekutif mengurangi gaji mereka sampai 30 persen selama tiga bulan.

Pada surat itu juga menjelaskan 'sebagian besar karyawan global' akan diminta untuk menerima pemotongan sementara 20 persen gaji sebagai 'partisipasi dalam pengorbanan' ini.
Manley mengatakan keputusan pemotongan gaji buat menghindari pemberhentian kerja karyawan secara permanen pada masa mendatang.

Fiat Chrysler yang menaungi merek otomotif seperti Jeep, Maserati, Chrysler, Fiat, Dodge, dan Alfa Romeo telah menutup sebagian besar operasi di Amerika Serikat dan Eropa karena wabah Covid-19 terus meluas. Pandemi itu juga diperkirakan mengganggu proses merger dengan PSA Group.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini