Harga Minyak Diramal Dorong IHSG ke Zona Hijau


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan Senin (6/4). Harga komoditas terutama minyak dunia diramal menjadi pemicu pergerakan indeks dalam negeri.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan melonjaknya harga minyak dunia menjadi katalis positif perdagangan hari ini.

"IHSG diprediksi menguat. Ada potensi untuk kembali menguat dalam jangka pendek didukung kenaikan harga komoditas terutama minyak dunia," ungkap Dennies dikutip dari risetnya Senin (6/4).

Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 4.500-4.562 dan resistance 4.564-4.684. Sementara, analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi meramal indeks masih akan menunjukkan efek positif guyuran stimulus pemerintah menyikapi skenario terburuk dampak pandemi virus corona.
"Kami perkirakan IHSG akan bergerak fluktuatif dengan potensi penguatan di atas 4.650," kata Lanjar seperti dikutip dari risetnya hari ini.

Dirinya memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 4.514 dan resistance 4.650.

Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup melemah pekan lalu. Indeks Dow Jones memerah 1,69 persen ke level 21.052, S&P 500 turun 1,51 persen ke level 2.488, dan Nasdaq Composite terjun 1,53 persen menjadi 7.373.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ide Trading dari CGS International Sekuritas: BBRI, BBNI, EXCL, VKTR, INCO, PTPP

Proyeksi IHSG & Rekomendasi Saham BNGA, EXCL, BMRI, dan BKSL Untuk Rabu

BRI Life Menerima 4 Penghargaan dari 3 Institusi,Cetak Kinerja Positif Sepanjang 2023