Menteri Kelautan dan Perikanan
(KKP) Edhy Prabowo menyebut, per Rabu
(22/4), ada 31 kapal asing ilegal yang
ditangkap sejak awal 2020.
Dalam minggu ini saja, Edhy mengungkap ada 4 kapal asing yang menerobos masuk
ke perairan Indonesia untuk mencuri hasil laut dalam negeri. Rincinya, 3 kapal
berbendara Vietnam dan 1 kapal asal Filipina.
"Per hari ini, sudah ada 31 kapal ditangkap dan berhasil diamankan dengan
semangat pengawasan dan menjaga laut kita," ucapnya pada rapat kerja
dengan Komisi IV DPR RI, Rabu (22/4).
Edhy bilang, terjadi kecelakaan dalam upayanya mengejar salah satu kapal asal
Vietnam yang melarikan diri pada Senin (20/4) lalu. Dilaporkan 4 dari total 6
awak kapal berbendara Vietnam tersebut masih belum ditemukan hingga hari ini,
sementara 2 orang lainnya telah diamankan.
Ia mengaku telah melaporkan kejadian ini kepada Presiden
Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk
dikomunikasikan kepada Kedutaan Besar Vietnam.
"Meski berhasil dilumpuhkan namun terjadi kecelakaan, kami yang menabrak
sehingga kapal tenggelam. Kami sudah mengecek dan terus memantau dengan Bakamla
untuk mencari korban tenggelam," terang Edhy.
Di kesempatan terpisah, ia mengungkap aktivitas pencurian ikan oleh kapal asing
cenderung meningkat di tengah pandemi virus corona (covid-19).
"Sejak awal memang KKP tidak mengendurkan pengawasan di laut, karena kami
meyakini di tengah upaya penanganan pandemi covid-19 ini, ada potensi kerawanan
yang bisa dimanfaatkan oleh para pencuri ikan," kata Edhy, Senin (13/4).
Berdasarkan hasil pemantauan dan analisis Pusat Pengendalian (PUSDAL) KKP,
pelaku penangkapan ikan ilegal cenderung memanfaatkan pandemi virus corona
untuk melancarkan aksi-aksi pencurian ikan. Hal itu tercermin dari peningkatan
jumlah kapal perikanan asing yang beroperasi di sekitar wilayah perbatasan
Indonesia.
Pada Minggu (12/4) lalu, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan
dan Perikanan kembali melakukan penangkapan terhadap tiga kapal berbendera
Malaysia di WPP-NRI 571-Selat Malaka.
"Kami sama sekali tidak mengurangi intensitas operasi pengawasan di laut,
ini komitmen dan konsistensi KKP bahwa sumber daya kelautan dan perikanan harus
kita lindungi dalam kondisi apapun," tegasnya.
Komentar
Posting Komentar