Daihatsu dan Toyota memperpanjang masa
penghentian operasional produksi pabrik di
Indonesia dari waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Alasan dua produsen ini
lantaran menyesuaikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah
diberlakukan di wilayah pabrik, yaitu Jakarta dan Jawa Barat.
Seperti diketahui penerapan PSBB telah dimulai di Jakarta selama dua pekan
sejak 10 April, lantas diperluas di wilayah Jawa Barat, yakni Bogor, Depok, dan
Bekasi mulai 15 April selama periode yang sama.
Chief Executive Astra
International Daihatsu Sales Operation (AI DSO) Supranoto mengatakan Daihatsu
mengubah masa pemberhentian pabrik dari jadwal yang sudah ditetapkan
sebelumnya, 10-17 April, menjadi 10-24 April. Ini menjadikan pabrik Daihatsu
berhenti selama dua pekan.
Daihatsu punya lima fasilitas produksi di Jakarta dan Jawa Barat, yaitu Sunter
Assembly Plant, Sunter Press Plant, Karawang Casting Plant, Karawang Engine
Plant dan Karawang Assembly Plant. Sekitar 11 ribu pekerja Daihatsu di dalam
negeri tidak hanya bertugas memproduksi mobil merek Daihatsu seperti Ayla,
Xenia, dan Terios tetapi juga menghasilkan mobil merek Toyota seperti Agya,
Avanza, dan Rush.
"Daihatsu dan seluruh pihak terus mendukung semangat pemerintah dalam
memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19," kata Supranoto melalui
keterangan tertulis, Kamis (16/4).
Supranoto juga mengatakan keputusan ini dilakukan karena perusahaan
mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan, pelanggan, serta pemangku
kepentingan. Selain pabrik, perusahaan juga menghentikan sementara layanan
seluruh outlet di beberapa area, meliputi layanan dealer dan bengkel.
Sebanyak 34 outlet di Jakarta berhenti mulai 10 April, 17 outlet di Depok,
Bogor, dan Bekasi mulai 15 April. Selain itu penutupan outlet juga akan
dilakukan di wilayah lainnya yang akan menerapkan PSBB, yaitu 13 outlet
Tangerang dan Tangerang Selatan mulai 18 April dan empat outlet di Pekanbaru
mulai 17 April.
Walau banyak outlet tutup, layanan Daihatsu disebut tetap dapat diakses via
online melalui situs dan aplikasi ponnsel.
"Kami mohon dukungan dan pengertiannya dari pelanggan," kata
Supranoto.
Sementara itu Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan
Eksternal Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan
penghentian operasi pabrik Sunter dan Karawang pada 13-17 April diputuskan
diperpanjang menjadi 13-24 April menyesuaikan aturan PSBB.
Bob menambahkan, sebagaimana pengaturan penghentian aktivitas produksi sebelumnya,
beberapa aktivitas seperti ekspor akan tetap berjalan di bawah pengawasan
ketat. Bob juga memastikan pelaksanaan seluruh aktivitas perusahaan selama
pemberlakuan PSBB akan sesuai dengan peraturan dan protokol kesehatan yang
berlaku.
"Bagi kami, keselamatan karyawan serta pemangku kepentingan terkait yang
utama dan kami akan selalu mematuhi arahan dari pemerintah untuk menekan
penyebaran Covid-19," kata Bob.
Pabrik Toyota di Karawang merupakan lokasi produksi banyak model termasuk
Yaris, Vios, Sienta, Innova, dan Fortuner. Sedangkan pabrik di Sunter
memproduksi mesin dan stamping parts
Komentar
Posting Komentar