Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Modal Warisan, Alice Walton Jadi Wanita Terkaya Dunia


Alice Walton menempati peringkat pertama sebagai perempuan terkaya di dunia versi Forbes 2020. Nilai kekayaannya mencapai US$54,2 miliar atau sekitar Rp880,75 triliun (berdasarkan kurs Rp16.250 per dolar AS).

Tahun ini, Alice berhasil merebut kembali posisi yang pernah didudukinya pada 2018 dari Francoise Bettencourt Meyers. Pewaris kekayaan grup usaha L'Oreal itu hanya mengantongi harta sekitar US$48,9 miliar atau Rp794,62 triliun pada tahun ini.

Status perempuan terkaya sejatinya bukan hal baru bagi Alice. Ia kerap bertukar status dengan para perempuan dari keluarga L'Oreal dalam beberapa tahun terakhir.

Bila tahun ini Alice mengalahkan putri tunggal keluarga L'Oreal, sebelumnya Alice kerap diungguli dengan ibu dari Francoise Bettencourt, yaitu Liliane Bettencourt.
Alice mendapat label 'orang tajir' berkat warisan dari orang tuanya, pendiri Walmart, Sam Walton dan Helen Walton. Namun, hal ini tak semata-mata menjadikan perempuan kelahiran 7 Oktober 1949 itu sebagai orang kaya tanpa karir.

Usai menempuh pendidikan ekonomi dan keuangan dari Universitas Trinity di San Antonio, Texas, AS, Alice membangun karirnya sebagai analis ekuitas dan manajer keuangan di First Commerce Croporation. Ia kemudian mengelola investasi Arvest Bank Group.

Kemudian, ia mendirikan Llama Company, sebuah bank investasi dan menjadi pemimpin Dewan Northwest Arkansas yang mengembangkan pembangunan bandara lokal. Setelah itu, ia meneruskan pengelolaan warisan keluarga.
Ia pernah tercatat sebagai salah satu orang kaya yang memberikan sumbangan US$2,6 miliar untuk gerakan Progress for America. Ia juga memberi sumbangan untuk pemilihan presiden AS, seperti US$200 ribu untuk kampanye Mitt Romney dan US$353,4 ribu untuk kampanye Hillary Clinton saat melawan Donald Trump pada 2016 lalu.

Lepas dari kekayaannya, Alice merupakan pecinta seni. Ia membuka Crystal Bridges Museum of American Art di Arkansas, tempat tinggalnya.

Ia mengaku sudah menyukai seni sejak anak-anak. Hal ini membuatnya hobi membeli berbagai karya seni mahal di dunia, salah satunya karya Andy Warhol dan Georgia O'Keefe dengan nilai US$44,4 juta.

Di kehidupan pribadi, Alice dikabarkan sempat menikah dengan seorang bankir investasi, namun tak lama bercerai. Ia merupakan seorang janda tanpa anak sebagai pewaris kekayaannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini