Peserta Program Kartu Prakerja Naik Jadi 288 Ribu Orang
Direktur Eksekutif Manajemen
Pelaksana Program Kartu Prakerja
(PMO) Denni Puspa Purbasari jumlah peserta program kartu prakerja telah
mencapai 288.154 orang. Jumlah peserta itu berasal dari 8,6 juta pendaftar
gelombang I dan II.
"Peserta akan direkrut terus per minggunya," ujarnya, dalam video conference, Rabu (29/4).
Denni mengungkapkan pendaftar kartu prakerja sudah merata dari Sabang sampai Merauke.
"Peserta akan direkrut terus per minggunya," ujarnya, dalam video conference, Rabu (29/4).
Denni mengungkapkan pendaftar kartu prakerja sudah merata dari Sabang sampai Merauke.
"Bahkan, (pendaftar) dari kabupaten yang belum pernah saya dengar," ujarnya.
Para peserta yang diterima akan mendapatkan SMS notifikasi
dari PMO yang menyampaikan bahwa mereka berhasil mendapatkan kartu prakerja dan
bisa mulai berkunjung ke salah satu mitra digital platform.
Di saat yang sama, PMO akan melakukan transfer saldo Rp3,55 juta ke akun virtual peserta.
Di saat yang sama, PMO akan melakukan transfer saldo Rp3,55 juta ke akun virtual peserta.
insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat
bulan, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali.
Saat ini, pendaftaran gelombang 3 masih dibuka. Pendaftaran akan ditutup pada pukul 16.00 Kamis (30/4).
Program kartu prakerja merupakan janji kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 lalu. Awalnya, pemerintah menargetkan kartu prakerja diluncurkan awal Maret 2020, namun molor hingga pertengahan April 2020. Program ini juga menjadi program pemerintah untuk meredam dampak wabah virus corona.
Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp20 triliun untuk program kartu prakerja. Dana itu digunakan untuk biaya pelatihan sebesar Rp5,6 triliun, dana insentif sebesar Rp13,45 triliun, dana survei Rp840 miliar, dan dana project management office (PMO) Rp100 juta.
Saat ini, pendaftaran gelombang 3 masih dibuka. Pendaftaran akan ditutup pada pukul 16.00 Kamis (30/4).
Program kartu prakerja merupakan janji kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 lalu. Awalnya, pemerintah menargetkan kartu prakerja diluncurkan awal Maret 2020, namun molor hingga pertengahan April 2020. Program ini juga menjadi program pemerintah untuk meredam dampak wabah virus corona.
Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp20 triliun untuk program kartu prakerja. Dana itu digunakan untuk biaya pelatihan sebesar Rp5,6 triliun, dana insentif sebesar Rp13,45 triliun, dana survei Rp840 miliar, dan dana project management office (PMO) Rp100 juta.
Komentar
Posting Komentar