Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Xiaomi Patenkan Teknologi Kamera Tersembunyi di Bawah Layar


Xiaomi baru saja mendaftarkan paten produk smartphone dengan kamera bawah layar (in-display atau under display. Kamera ini kabarnya bakal disematkan pada ponsel highend Xiaomi Mi Mix 4.

Paten itu menunjukkan teknologi kamera bawah layar itu berjudul "Struktur Layar dan Perangkat Elektronik". Dalam paten tersebut dijelaskan soal kamera yang tersembunyi di bawah layar ponsel dan tidak memakan tempat di layar.


Paten ini menunjukkan pada bagian layar yang tertanam kamera menggunakan teknik penyesuaian tertentu. Layar di atas kamera bisa menyesuaikan tampilan ketika kamera akan digunakan.

Pengaturan dimungkinkan karena layar memiliki piksel yang dapat dikontrol secara independen. Piksel layar akan meredup ketika kamera aktif. Dengan demikian tampilan di layar atas kamera tidak akan menghalangi ketika akan mengambil foto, seperti dikutip GizmoChina.

Pada Juni lalu, Presiden Senior Xiaomi Wang Xiang mencuitkan sejumlah paparan yang menjelaskan tentang teknologi kamera bawah layar ini.




Saat itu ia menjelaskan kalau layar yang ditempatkan di atas kamera menggunakan teknologi lapisan kaca khusus. Lapisan kaca ini punya daya pantul rendah dan transmisi tinggi. Dengan teknologi ini, layar bagian atas kamera akan menjadi transparan ketika kamera aktif. Selain itu, layar ini juga bisa digunakan sebgai lensa tambahan pada kamera.



Xiaomi menyebut dengan teknologi penyamaran di bawah layar, kamera depan bisa makin canggih. Sebab, pemanufaktur kamera bisa memnyematkan sensor layar yang lebih besar untuk kamera depan. Tanpa harus terintimidasi untuk menjaga lensa depan sekecil mungkin. Sehingga kualitas kamera depan bisa lebih baik, seperti dikutip The Verge.

Di bulan yang sama, Oppo juga sempat membagikan klip video yang memamerkan teknologi kamera bawah layar ini.



Saat itu, pamer teknologi ini dilakukan hampir bersamaan dengan dengan Xiaomi yang mengumumkan teknologi kamera bawah layar mereka.

Namun, saat itu Vice President Oppo Brian Shen menyebut saat ini hasil foto teknologi tersebut masih belum bisa menandingi foto kamera depan konvensional. Karena kamera yang masih dalam tahap pengembangan ini masih kehilangan kualitas optik mereka saat mengambil foto.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini