Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Bunga Langka Rhizanthes Ditemukan di Danau Maninjau Sumbar


Menurut dia, petugas balai konservasi menemukan bunga Rhizanthes lowii, yang sebagaimana bunga Rafflesia termasuk dalam famili Rafflesiaceae,  saat menelusuri hutan lindung di sekitar Danau Maninjau untuk mencari keberadaan Bunga Rafflesia setelah mendapatkan laporan dari warga sekitar.


Saat menelusuri hutan lindung itu, petugas BKSDA Resor Agam menemukan knop bunga langka yang tumbuh pada akar tanaman.

"Ini penemuan ke tiga kami," kata Ade Putra.

Sebelumnya, tumbuhan bunga parasit itu ditemukan di Kubu, Jorong Panji, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjungraya dan Data Simpang Dingin, Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjungraya. 



Rhizanthes lowii memiliki kemiripan karakter fisik dengan bunga Rafflesia, yaitu tidak memiliki batang, akar, daun, dan klorofil. Tumbuhan itu tidak dapat melakukan fotosintesis sehingga bergantung kepada inang untuk mendapatkan makanan.

Tumbuhan yang biasa hidup di daerah dengan ketinggian 500-1300 mdpl itu antara lain ditemukan di Pulau Sumatera, khususnya Sumatera Barat, tempat tumbuh Rhizanthes deceptor, Rhizanthes lowii, dan Rhizanthes infanticida. Kerusakan habitat mengancam kelestarian tumbuhan bunga langka tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini