Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Jadi Bos Induk Google, Gaji Sundar Pichai Rp28 M


Sundar Pichai baru saja didapuk jadi bos perusahaan induk Google, Alphabet. Punya jabatan lebih tinggi, pria ini mendapat kenaikan gaji besar-besaran hingga menyentuh angka Rp28 miliar (US$2 juta; kurs Rp14 ribu).

Padahal sebelumnya, gaji pria keturunan India ini pun sudah terbilang fantastis ketika menjabat sebagai bos Google, Rp9,1 miliar.

Namun itu belum seberapa, sebab Pichai juga akan mendapat tambahan unit saham senilai US$45 juta dan tambahan US$120 juta pada unit saham terbatas, menurut dokumen Komisi Sekuritas dan Bursa.
Ada juga tambahan US$30 juta sebagai saham penghargaan tansisional yang akan diberikan pada 2020. Dikabarkan ia pun akan mendapat tambahan US$90 juta jika berhasil mencapai sejumlah target perusahaan.


Sebagai perbandingan, gaji CEO Apple Tim Cook masih lebih besar dari Pichai, US$3 juta. Selain itu Cook juga mendapat tambahan kompensasi bernilai US$15,7 juta pada 2018.

Gaji CEO Microsoft Satya Nadeela juga sedikit di atas Pichai, US$2,3 juta. Selain itu ia mendapat kompensasi US$42,9 juta pada 2019.



Kenaikan gaji ini akan berlaku efektif pada 1 Januari 2020. Hadiah saham akan diberikan pada 19 Desember hingga 2022. Terakhir, Pichai mendapat bagian saham terbatas ini pada 2016, seperti dilaporkan CNN.

Pichai sudah menjadi CEO Google sejak 2015. Ia kini menjadi CEO dari perusahaan induk Google, Alphabet awal bulan ini. Ia menggantikan Larry Page yang tak lagi jadi pimpinan grup perusahaan itu. Kini Pichai mengepalai Alphabet dan Google.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini