Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Jay-Z dan Serena Williams 'Guyur' Kopi Kenangan Rp28 Miliar


Ritel minuman merek Kopi Kenangan mendapatkan pendanaan sebesar US$20 juta atau setara Rp28 miliar (Rp14 ribu per dolar AS). Pendanaan Series A itu diperoleh dari Arrive, anak usaha Roc Nation yang didirikan rapper Jay-Z dan Serena Ventures yang didirikan petenis Serena Williams, termasuk pebasket ternama Caris LeVert dan CEO Sweetgreen Jonathan Neman.

Pendanaan series A tersebut dipimpin oleh Sequoia India, yang juga berpartisipasi dalam penggalangan dana. Dana tersebut telah dicairkan pada Juni 2019 lalu.

CEO Arrive Neil Sirni mengaku mengguyur investasi karena terinspirasi oleh keuletan, visi dan kemampuan Kopi Kenangan dalam menjalankan bisnis. Hanya dalam dua tahun, mereka berhasil meluaskan jaringan mereka ke 18 kota, memiliki 200 gerai dan mempekerjakan 1.800 pegawai.

"Kami bangga dapat menjadi investor dan mitra Kopi Kenangan dalam upaya mereka memperkenalkan kopi khas Indonesia ke dunia," imbuh Sirni, Senin (23/12).
Kopi Kenangan didirikan pada 2017 lalu oleh Edward Tirtanata, James Prananto, dan Chintya Chaerunnisa. Kopi Kenangan berhasil mengisi kesenjangan antara kopi mahal yang disajikan peritel kopi internasional dan kopi instan yang dijual oleh kedai-kedai di pinggir jalan.

Tahun lalu, Kopi Kenangan hanya mengelola 16 toko dan menyajikan beberapa ribu gelas kopi per hari. Kini, Kopi Kenangan telah mengelola lebih dari 200 gerai dan menyajikan lebih dari 3 juta gelas kopi per bulan.

Kopi Kenangan mengklaim telah mencatat keuntungan dan pertumbuhan pendapatan hingga 20 kali lipat, sejak menerima pendanaan seed round yang dipimpin Alpha JWC tahun lalu.

Kopi Kenangan berencana untuk menambah lebih dari 1.000 gerai dalam dua tahun ke depan dan berekspansi ke Asia Tenggara. "Kami ingin membangun brand yang legendaris dan senang dapat bekerja sama dengan investor dan penasihat baru kami yang sukses membangun waralaba konsumen global," jelas Edward.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini