Hadi Zabli jadi Sekjen Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi


Hadi Zabli terpilih sebagai sekretaris jenderal perusahaan aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Pengumuman ini bagian dari upaya membangkitkan bisnis otomotif ketiga perusahaan di dunia pasca penangkapan Carlos Ghosn pada 19 November 2018 di Bandara Haneda, Jepang.

Zabli (49) adalah seorang insinyur berdarah Perancis-Lebanon. Ia memiliki tugas mengawasi proyek-proyek kerja sama ketiga pemanufaktur termasuk meningkatkan efisiensi dan kinerja keuangan dari kemitraan ini. Zabli menggantikan peran Ghosn sebagai kepala aliansi.

Sebelum dipercaya menggantikan posisi Ghosn, Zabli -lahir di Lebanon- adalah kepala pengembangan bisnis untuk aliansi Renault-Nissan, yang diklaim telah menjual 10,6 juta kendaraan di dunia pada 2017.

Pertama kali bergabung dengan Renault sebagai insinyur dan manajer produk pada 1994. Ia sempat meninggalkan industri otomotif pada 2000 untuk bekerja di kantor konsultan Boston, namun Ia memutuskan kembali Renault hampir tiga tahun lalu.

Sebelumnya diberitakan bahwa aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi terus mencari sosok pengganti Ghosn yang ditangkap pada akhir tahun lalu dengan dugaan menyalahgunakan wewenangnya.




Ghosn sempat diperbolehkan keluar penjara, namun otoritas Tokyo kembali menangkap Ghosn pada April 2019. Ghosn tidak diperbolehkan berhubungan dengan siapa pun termasuk istrinya.

Kabar terbru bahwa Ghosn dikabarkan diberikan izin untuk berbicara dengan istrinya untuk pertama kalinya sejak penangkapannya pada April 2019.

Ghosn disebut bisa berbicara dengan istrinya melalui konferensi video selama satu jam, berdasarkan juru bicara keluarga dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kamis (21/11) malam waktu Paris.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ide Trading dari CGS International Sekuritas: BBRI, BBNI, EXCL, VKTR, INCO, PTPP

Proyeksi IHSG & Rekomendasi Saham BNGA, EXCL, BMRI, dan BKSL Untuk Rabu

BRI Life Menerima 4 Penghargaan dari 3 Institusi,Cetak Kinerja Positif Sepanjang 2023