Teten dan Putri Tanjung Dorong UMKM Naik Kelas
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan
pihaknya terus berkonsolidasi untuk memperkuat daya saing UMKM agar naik kelas
dan bersaing dengan merk global.
Teten secara khusus meminta kepada Deputi Bidang SDM kementerian yang dipimpinnya untuk melatih kewirausahaan untuk warga lokal. Khususnya, kata dia, adalah daerah wisata super prioritas seperti di Sleman, Yogyakarta yang menyangga wisata Candi Borobudur.
Diketahui, rasio wirausaha nasional saat ini sebesar 3,47 persen dari jumlah penduduk dan pada 2021 ditargetkan 3,64 persen dari jumlah penduduk . Jumlah tersebut masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah wirausahawan yang ada di negara maju yang mencapai 14 persen.
Teten secara khusus meminta kepada Deputi Bidang SDM kementerian yang dipimpinnya untuk melatih kewirausahaan untuk warga lokal. Khususnya, kata dia, adalah daerah wisata super prioritas seperti di Sleman, Yogyakarta yang menyangga wisata Candi Borobudur.
Diketahui, rasio wirausaha nasional saat ini sebesar 3,47 persen dari jumlah penduduk dan pada 2021 ditargetkan 3,64 persen dari jumlah penduduk . Jumlah tersebut masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah wirausahawan yang ada di negara maju yang mencapai 14 persen.
"Masa kita kalah terus dengan negara-negara tetangga, dengan bonus demografi usia produktif kita harus pemenang di Asean," kata Teten dalam rilis resminya, Senin (24/2).
Dalam acara itu, Teten juga mengenalkan Putri Indahsari
Tanjung, Staf Khusus Presiden. Dia menuturkan Putri akan tampil sebagai
motivator agar UMKM di Sleman dan sekitarnya naik kelas.
Putri menyatakan bahwa untuk jadi pengusaha dibutuhkan proses. "Awal mulainya harus ada dorongan usaha. Dorongan bisa apa pun bentuknya, karena pengusaha adalah orang yang bisa melihat peluang atau menciptakan peluang," tuturnya.
Menurutnya, pengusaha harus mau bertransformasi dan mampu beradaptasi. "Pengusaha harus mau beradaptasi, berkolaborasi, mau berubah, tahu hitung hitungan dan terus belajar," kata perempuan tersebut.
Putri menyatakan bahwa untuk jadi pengusaha dibutuhkan proses. "Awal mulainya harus ada dorongan usaha. Dorongan bisa apa pun bentuknya, karena pengusaha adalah orang yang bisa melihat peluang atau menciptakan peluang," tuturnya.
Menurutnya, pengusaha harus mau bertransformasi dan mampu beradaptasi. "Pengusaha harus mau beradaptasi, berkolaborasi, mau berubah, tahu hitung hitungan dan terus belajar," kata perempuan tersebut.
Komentar
Posting Komentar