Industri Manufaktur Diramal Krisis Bahan Baku Maret 2020
Kementerian Koordinator
(Kemenko) Bidang Perekonomian memperkirakan Indonesia akan mengalami kesulitan
bahan baku industri manufaktur pada Maret 2020.
Kesulitan dipicu oleh penyebaran wabah virus
corona yang terjadi belakangan ini.
Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono mengatakan kesulitan terjadi karena 74 persen barang modal untuk industri manufaktur berasal dari Cina. Sebagai informasi, China merupakan pusat penyebaran wabah virus corona.
Susiwijono mengatakan saat ini pasokan bahan industri manufaktur masih ada. Namun, ia khawatir pasokan terus menurun kalau wabah tak segera tertanggulangi.
Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono mengatakan kesulitan terjadi karena 74 persen barang modal untuk industri manufaktur berasal dari Cina. Sebagai informasi, China merupakan pusat penyebaran wabah virus corona.
Susiwijono mengatakan saat ini pasokan bahan industri manufaktur masih ada. Namun, ia khawatir pasokan terus menurun kalau wabah tak segera tertanggulangi.
"Memang sekarang masih punya stok cadang, tapi biasanya siklusnya satu dua bulan akan kesulitan," kata Susiwijono di Jakarta, Senin (24/2).
Virus corona menyebar di China
dan beberapa negara di penjuru dunia. Sampai dengan awal pekan ini, virus sudah
membunuh 2.465 orang. Selain itu , virus juga sudah menginfeksi 79.930 orang
lainnya.
Susi mengatakan penyebaran wabah tersebut sudah memberi dampak terhadap perekonomian Indonesia. Wabah sudah mengganggu lalu lintas orang, barang, dan uang.
Untuk orang, lalu lintas terhenti setelah pemerintah memutuskan untuk menghentikan penerbangan dari dan menuju ke China sejak 5 Februari. Penghentian lalu lintas tersebut telah mengurangi penerimaan negara di sektor pariwisata.
"Lalu lintas orang langsung terdampak, karena 5 Februari disetop. Wisman China langsung nol. Lalu lintas barang, uang juga terdampak langsung. Selain itu, purchasing sampai payment butuh 2 sampai 3 bulan, ini harus dihitung. Karena itu, pemerintah sekarang terus monitor," jelasnya.
Susi mengatakan penyebaran wabah tersebut sudah memberi dampak terhadap perekonomian Indonesia. Wabah sudah mengganggu lalu lintas orang, barang, dan uang.
Untuk orang, lalu lintas terhenti setelah pemerintah memutuskan untuk menghentikan penerbangan dari dan menuju ke China sejak 5 Februari. Penghentian lalu lintas tersebut telah mengurangi penerimaan negara di sektor pariwisata.
"Lalu lintas orang langsung terdampak, karena 5 Februari disetop. Wisman China langsung nol. Lalu lintas barang, uang juga terdampak langsung. Selain itu, purchasing sampai payment butuh 2 sampai 3 bulan, ini harus dihitung. Karena itu, pemerintah sekarang terus monitor," jelasnya.
Susiwijono menyebut pemerintah perlu hati-hati dalam
menyikapi permasalahan tersebut. Pasalnya, penyebaran virus corona terus
meluas.
Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani mengatakan krisis bahan baku akan berimbas pada penurunan tingkat produksi industri. Ia mengatakan jika pemerintah tak mengambil langkah konkret, harga barang terancam akan naik.
"Kalau barang baku enggak masuk, tentu kita terpaksa mengurangi produksi," kata Rosan.
Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani mengatakan krisis bahan baku akan berimbas pada penurunan tingkat produksi industri. Ia mengatakan jika pemerintah tak mengambil langkah konkret, harga barang terancam akan naik.
"Kalau barang baku enggak masuk, tentu kita terpaksa mengurangi produksi," kata Rosan.
Rosan mengatakan untuk mencari solusi guna mengatasi krisis bahan baku tersebut pihaknya tengah berdiskusi dengan asosiasi industri terkait. Dalam diskusi ada satu hal yang bisa ditempuh agar krisis bahan baku bisa diatasi; mencari pengganti bahan baku impor masing-masing Industri dari China.
Dari sisi industri farmasi, Rosan menyebut Indonesia dapat mendekati India untuk menyuplai stok kebutuhan obat dalam negeri.
"Mungkin kalo dari farmasi, harus lihat dari India juga. Jadi memang harus dicari terobosan, dilihat dengan potensi negara-negara lain yang memang bisa menggantikan walaupun tidak secara keseluruhan, tetapi bisa menggantikan perannya," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar