GrabWheels
tak hanya layanan yang diperuntukkan bagi masyarakat umum
sebagai alat transportasi jarak dekat. Malvin Juan Metekohy memanfaatkan
skuter listrik milik Grab itu
justru untuk mencari nafkah.
Kesukaannya pada aktivitas bersepeda yang santai dan ramah lingkungan
membuatnya antusias mencoba GrabWheels, yang kemudian digunakannya untuk
mengantar pesanan GrabFood.
"GrabWheels mirip sama sepeda biasa. Nggak perlu bensin. Biaya sewanya
wajar, nggak perlu bayar servis bulanan dan pajak kendaraan tahunan,"
ujarnya mengutip situs Grab, Jakarta, Rabu (3/6).
Sebenarnya menjadi mitra
pengantaran GrabFood bukanlah profesi utama yang dijalani Malvin. Bermula dari
iseng, justru kini mulai dirasakan manfaatnya.
"Awalnya saya daftar untuk mengisi waktu luang saja saat senggang, karena
pekerjaan utama di bidang event, waktunya
fleksibel. Dari seminggu dua kali, jadi ketagihan ambil pesanan."
Terlebih, diakuinya pekerjaan ini sesuai dengan kepribadiannya yang mudah
bersosialisasi alias outgoing, sehingga Malvin tak merasa berbeban selama
melakukan pekerjaannya.
"Aku merasa nyaman selalu ketemu orang baru berbeda latar belakang, datang
ke resto dan kenal orang di resto. Ini pekerjaan melayani yang
menyenangkan," akunya.
Namun siapa sangka yang awalnya buat mengisi waktu kosong saat sedang tidak
bekerja kemudian justru jadi penopang penghasilan. Sekarang menjadi mitra
pengantaran GrabFood menggunakan GrabWheels menjadi pekerjaan utama Malvin
untuk menambah pundi-pundi rupiah.
"Sekarang ini jadi pekerjaan utama, karena event
berhenti total [akibat pandemi]," ujarnya.
Ada pengalaman berkesan yang pernah dialami Malvin ketika mengantar pesanan
makanan pelanggan dengan menggunakan GrabWheels-nya. Banyak pelanggan Grab
yang mengapresiasi kerjanya meski di masa sulit seperti saat ini.
"GrabWheels kan radiusnya dekat, jadi saya bisa
mengantar pesanan ke orang yang sama beberapa kali. Mereka juga senang dan
bikin story di Instagram (IG). Pernah saya antar
saat hujan, makanan agak basah, tapi customer kasih feedback bagus," ujarnya
disambut senyum.
Malvin mengaku beruntung bergabung bersama Grab karena masih bisa mendapat
pemasukan di masa pandemi seperti sekarang. Ia pun merekomendasikan pekerjaan
ini kepada teman-teman lain yang berniat ingin memaksimalkan penghasilannya.
"Aku bersyukur pendapatan masih aman. Selalu ada pesanan walau tak seperti
dulu, karena area mengantarnya di kawasan bisnis."
Selain itu, ia berbagi kunci agar tahan banting yakni selalu optimistis dalam
menghadapi segala kondisi. "Yang penting jaga kesehatan dan kebersihan,
hasil yang maksimal pasti didapat. Situasi boleh berubah, tapi kita jangan
menyerah," ujar pria kelahiran Ambon itu.
Komentar
Posting Komentar