Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Ledakan di Pabrik Honda Jepang, 2 Pekerja Luka Serius


Sebuah ledakan terjadi di pabrik Honda di Suzukia, prefektur Mie, Jepang, terjadi pada Minggu (14/6) pukul 09.15 waktu setempat. Dua pekerja dilaporkan mengalami luka serius terkena ledakan tersebut.

Kepolisian Jepang dalam laporan Asia Nikkei menyatakan kedua pekerja itu bernama Tetsuya Nohara (21) dan Ryuji Kumagai (27). Mereka menderita luka bakar pada tubuh bagian atas dan wajah.

Ledakan terjadi di dekat papan di area pabrik yang berfungsi mendistribusikan listrik. Kepolisian mengatakan kedua orang yang terluka sebelumnya sedang mengoperasikan alat itu.

Luka bakar yang dialami kedua pekerja kemungkinan disebabkan percikan api akibat korsleting di papan tersebut. Papan itu hangus, namun tidak menyebar ke bagian lain misalnya pintu dan lantai.

Polisi juga menyebutkan pasca ledakan terdengar, kedua pekerja langsung ambruk di lantai. Kini kedua pekerja pria tersebut telah dibawa ke rumah sakit dan mendapat perawatan.
Japan Times menyebutkan usai inspeksi pabrik Suzuka dijadwalkan melanjutkan operasi mulai hari ini.

Pabrik Suzuki merupakan fasilitas pabrik ketiga Honda di Jepang yang berdiri pada 1960. Pabrik ini memproduksi model-model 'ringan' termasuk Fit atau di Indonesia dikenal Jazz menurut situs web perusahaan. Pabrik juga melakukan suplai komponen terhadap pabrik-pabrik Honda di 28 negara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini