Butuh Ahli China, Sejumlah Infrastruktur Macet karena Corona
Kementerian Koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investasi
mengakui sejumlah pengerjaan proyek infrastruktur
tertunda akibat penyebaran virus corona.
Salah satunya, proyek pembangkit tenaga listrik tenaga sampah di Surabaya.
Deputi Bidang Koordinasi
Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi Ridwan Djamaluddin mengatakan proyek itu sebenarnya ditargetkan bisa
beroperasi (commercial on date/COD) pada Maret
2020 kemarin. Namun, proses pembangunannya terkendala karena pandemi virus
corona.
"Ada beberapa proyek terkendala karena datangkan peralatan dan tenaga ahli. Misalnya ada proyek pembangkit listrik tenaga sampah, harusnya Maret 2020 itu COD," ucap Ridwan dalam video conference, Senin (15/6).
Namun, proses pembangunannya membutuhkan peralatan dan tenaga ahli dari China. Pengiriman peralatan dan pekerja itu terhalang oleh penyebaran virus corona yang terjadi secara global.
"Ada beberapa proyek terkendala karena datangkan peralatan dan tenaga ahli. Misalnya ada proyek pembangkit listrik tenaga sampah, harusnya Maret 2020 itu COD," ucap Ridwan dalam video conference, Senin (15/6).
Namun, proses pembangunannya membutuhkan peralatan dan tenaga ahli dari China. Pengiriman peralatan dan pekerja itu terhalang oleh penyebaran virus corona yang terjadi secara global.
"Kemudian karena peralatan strategis dan tim atau
orangnya tidak bisa datang dari China jadi kami tunda," tutur Ridwan.
Kendati begitu, ia menegaskan mayoritas proyek infrastruktur tetap berlangsung di tengah pandemi virus corona. Hal ini khususnya proyek yang masuk dalam daftar proyek strategis nasional (PSN).
"Secara umum proyek PSN tetap berlangsung. Intinya ini didorong," imbuh Ridwan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah merekomendasikan 89 proyek masuk dalam daftar PSN. Total nilai proyek tersebut mencapai Rp1.422 triliun.
"Dari 245 proyek baru, yang memenuhi kriteria 89 proyek. 156 proyek belum direkomendasikan karena itu membutuhkan dukungan kementerian teknis dan perlu kelengkapan dan kriteria untuk menjadi PSN," ujar Airlangga.
Kendati begitu, ia menegaskan mayoritas proyek infrastruktur tetap berlangsung di tengah pandemi virus corona. Hal ini khususnya proyek yang masuk dalam daftar proyek strategis nasional (PSN).
"Secara umum proyek PSN tetap berlangsung. Intinya ini didorong," imbuh Ridwan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah merekomendasikan 89 proyek masuk dalam daftar PSN. Total nilai proyek tersebut mencapai Rp1.422 triliun.
"Dari 245 proyek baru, yang memenuhi kriteria 89 proyek. 156 proyek belum direkomendasikan karena itu membutuhkan dukungan kementerian teknis dan perlu kelengkapan dan kriteria untuk menjadi PSN," ujar Airlangga.
Airlangga menyatakan 56 proyek yang direkomendasikan
merupakan proyek program usulan baru. Kemudian, 10 proyek perluasan, 15 proyek
dikelompokkan program baru, 8 proyek ketenagalistrikan.
Jika dirinci, 15 proyek terkait proyek jalan dan jembatan, 5 proyek bandara senilai Rp5,66 triliun, 5 proyek kawasan industri Rp327 triliun, 13 proyek bendungan irigasi, 1 proyek tanggul laut, 1 program dan 2 proyek fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter).
Lalu, 1 proyek penyediaan lahan gambut pagandiKalimantan Tengah, 5 proyek pelabuhan, 13 proyek kawasan perbatasan, 15 proyek energi dan 1 proyek pengelolaan sampah.Airlangga bilang seluruh proyek yang masukdaftarPSN adalah proyek yang memberikan dampak kepada masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
Jika dirinci, 15 proyek terkait proyek jalan dan jembatan, 5 proyek bandara senilai Rp5,66 triliun, 5 proyek kawasan industri Rp327 triliun, 13 proyek bendungan irigasi, 1 proyek tanggul laut, 1 program dan 2 proyek fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter).
Lalu, 1 proyek penyediaan lahan gambut pagandiKalimantan Tengah, 5 proyek pelabuhan, 13 proyek kawasan perbatasan, 15 proyek energi dan 1 proyek pengelolaan sampah.Airlangga bilang seluruh proyek yang masukdaftarPSN adalah proyek yang memberikan dampak kepada masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
Komentar
Posting Komentar