Harga Emas Antam Menguat Tipis ke Rp888 Ribu per Gram
Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero)
Tbk atau Antam berada di posisi Rp888
ribu per gram pada Jumat (5/6) atau naik Rp1.000 per gram dari Rp887 ribu per
gram pada perdagangan sebelumnya. Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) yang meningkat Rp2 ribu
per gram menjadi Rp778 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp474 ribu, 2 gram Rp1,71 juta, 3 gram Rp2,54 juta, 5 gram Rp4,22 juta, 10 gram Rp8,37 juta, 25 gram Rp20,81 juta, dan 50 gram Rp41,54 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp83,01 juta, 250 gram Rp207,26 juta, 500 gram Rp414,32 juta, dan 1 kilogram Rp828,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.718,8 per troy ons atau turun 0,5 persen. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang melemah 0,09 persen ke US$1.712,54 per troy ons pada pagi ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp474 ribu, 2 gram Rp1,71 juta, 3 gram Rp2,54 juta, 5 gram Rp4,22 juta, 10 gram Rp8,37 juta, 25 gram Rp20,81 juta, dan 50 gram Rp41,54 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp83,01 juta, 250 gram Rp207,26 juta, 500 gram Rp414,32 juta, dan 1 kilogram Rp828,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.718,8 per troy ons atau turun 0,5 persen. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang melemah 0,09 persen ke US$1.712,54 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston
Tjendra menjelaskan sejumlah investor masih berminat untuk menempatkan dananya
di aset aman, seperti emas. Dengan demikian, harga emas masih berpotensi naik
pada akhir pekan.
"Pasar masih melihat risiko melambatnya ekonomi karena penyebaran virus corona dan potensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang membuat pelaku pasar masih mempertahankan aset aman emas dalam portofolionya," ungkap Ariston
"Pasar masih melihat risiko melambatnya ekonomi karena penyebaran virus corona dan potensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang membuat pelaku pasar masih mempertahankan aset aman emas dalam portofolionya," ungkap Ariston
Jumat (5/6).
Namun, sebagian besar pelaku pasar mulai kembali ke aset berisiko untuk mencari keuntungan yang lebih tinggi. Makanya, penguatan harga emas diramalkan tak signifikan.
"Potensi kisaran pergerakan harga emas hari ini sebesar US$1.700 per troy ons sampai US$1.740 per troy ons," kata Ariston.
Namun, sebagian besar pelaku pasar mulai kembali ke aset berisiko untuk mencari keuntungan yang lebih tinggi. Makanya, penguatan harga emas diramalkan tak signifikan.
"Potensi kisaran pergerakan harga emas hari ini sebesar US$1.700 per troy ons sampai US$1.740 per troy ons," kata Ariston.
Komentar
Posting Komentar