Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Harga Emas Antam Menguat Tipis ke Rp888 Ribu per Gram


Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp888 ribu per gram pada Jumat (5/6) atau naik Rp1.000 per gram dari Rp887 ribu per gram pada perdagangan sebelumnya. Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) yang meningkat Rp2 ribu per gram menjadi Rp778 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp474 ribu, 2 gram Rp1,71 juta, 3 gram Rp2,54 juta, 5 gram Rp4,22 juta, 10 gram Rp8,37 juta, 25 gram Rp20,81 juta, dan 50 gram Rp41,54 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp83,01 juta, 250 gram Rp207,26 juta, 500 gram Rp414,32 juta, dan 1 kilogram Rp828,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.


Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.718,8 per troy ons atau turun 0,5 persen. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang melemah 0,09 persen ke US$1.712,54 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menjelaskan sejumlah investor masih berminat untuk menempatkan dananya di aset aman, seperti emas. Dengan demikian, harga emas masih berpotensi naik pada akhir pekan.

"Pasar masih melihat risiko melambatnya ekonomi karena penyebaran virus corona dan potensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang membuat pelaku pasar masih mempertahankan aset aman emas dalam portofolionya," ungkap Ariston
Jumat (5/6).

Namun, sebagian besar pelaku pasar mulai kembali ke aset berisiko untuk mencari keuntungan yang lebih tinggi. Makanya, penguatan harga emas diramalkan tak signifikan.

"Potensi kisaran pergerakan harga emas hari ini sebesar US$1.700 per troy ons sampai US$1.740 per troy ons," kata Ariston.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini