Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Layar Sentuh Bantu Penerbangan SpaceX ke Stasiun Luar Angkasa


Setelah menjadi astronaut pertama meluncur ke luar angkasa sejak NASA menutup program pesawat ulang-aliknya pada 2011, kedua astronaut Bob Behnken dan Doug Hurley juga jadi yang pertama mengemudikan pesawat luar angkasa yang menggunakan layar sentuh di kabinnya.

Astronaut Bob Behnken dan Doug Hurley berhasil meluncurkan roket dan mengaitkan kapsul Crew Dragon milik SpaceX dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), sekitar pukul 10.16 waktu timur (ET) atau pukul 21.16 WIB, Minggu (31/5).

Kapsul berhasil terkait setelah melewati 19 jam perjalanan sejak meluncur dengan roket dari Florida, Amerika Serikat.
Perjalanan bersejarah ini merupakan bagian dari proyek kerja sama NASA dan SpaceX. Dalam kapsul, Behnken dan Hurley 'cukup' mengendalikan pesawat dengan tiga panel layar sentuh dan beberapa tombol di bawahnya.

Selain memiliki kontrol layar sentuh, pesawat ini juga merupakan kendaraan otonom (bergerak otomatis tanpa dikendalikan manusia). Kru bisa menempatkan pesawat ke 'mode manual' dan mengendalikannya secara langsung.

Melansir dari The Verge, sebelumnya mereka harus melalui tes mengemudi pada Sabtu (30/5). Tes singkat ini menuntut mereka untuk mengoperasikan Crew Dragon secara manual dan memastikan semua bekerja.


Tes ini pun disiarkan dan orang bisa melihat kemudahan mengendalikan pesawat luar angkasa semudah menggunakan Twitter, Instagram atau Tinder.

"Sebagai pilot, seluruh karier saya punya cara tertentu untuk mengemudikan kendaraan, ini tentu berbeda," ujar Hurley dalam konferensi pers awal Mei 2020 lalu dikutip dari Space.

Sementara itu, Norm Knight, wakil direktur NASA Johnson Space Center Flight Operations, mengamini ada sebagian orang yang meragukan teknologi kekinian ini. Namun ia menepisnya dan meyakinkan bahwa Space X bekerja dengan para astronot untuk membuat teknologi antarmuka yang dapat diandalkan dan bekerja dengan baik.

"Ada banyak pengujian dan evaluasi yang masuk ke ergonomi penempatan apa yang ada di tampilan layar, bagaimana tampilan dipresentasikan pada kru," ujarnya.
=

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini