Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

George RR Martin Harap Winds of Winter Rampung 2021


Penulis seri novel Game of Thrones, George RR Martin mengungkapkan perkembangan terbaru dari Winds of Winter. Bukan hanya itu, curhat yang ia ungkap dalam tulisan di blognya itu juga mengungkapkan kondisinya terkini.
Tulisan bertajuk Writing, Reading, Writing itu ia mulai dengan penjelasan mengenai kondisinya. Ia mengaku dalam kondisi sehat meski virus corona melanda dunia.
"Saya menghabiskan banyak waktu setiap hari pada The Winds of Winter dan membuat kemajuan yang stabil. Saya menyelesaikan bab baru kemarin, bab lain selesai tiga hari lalu dan bab lain pekan sebelumnya," tulis Martin.

Ia melanjutkan, "Tapi tidak, ini bukan berarti novel ini akan selesai besok dan dirilis pekan depan. Ini akan menjadi buku yang besar dan masih panjang jalan yang harus saya tempuh."
Penulis asal Inggris ini kemudian mengungkapkan kekecewaan lantaran acara CoNZealand digelar secara virtual. Hal itu membuat ia membatalkan rencana berkunjung ke Wellington bersama isrtinya, Parris.
Meski begitu, ia yakin ada hikmah di balik pandemi ini. Saat ini ia mengaku tidak ingin melakukan banyak kegiatan karena bisa mengganggu momentum (untuk menulis) yang sudah ia bangun.
"Saya bisa selalu mengunjungi Wellington tahun depan, ketika saya harap baik Covid-19 dan The Winds of Winter akan rampung," kata Martin, dalam blognya.
The Winds of Winter merupakan novel keenam dari seri novel A Song of Ice and Fire. Seri tersebut dimulai dengan novel A Game of Thrones pada 1991.
Seri novel ini mengisahkan perebutan takhta dalam benua Westeros yang terbagi dalam tujuh wilayah di bawah kepemimpinan satu kerajaan besar. Pada setiap wilayah ditunjuk satu Great House untuk memerintah kerajaan-kerajaan kecil.
Penggarapan The Winds of Winter sudah sangat lama dan beberapa kali ditunda. Terakhir Martin merilis novel kelima bertajuk A Dance With Dragon pada 2011 silam.
Novel tersebut seharusnya sudah rampung pada 2015, tapi sampai saat ini belum juga bertengger di rak toko buku. Martin selalu berkelit ketika ditanya mengenai waktu perilisan.
"Saya pikir akan dirilis akhir tahun ini, tapi hei, saya berpikir hal yang sama tahun lalu," kata Martin pada 2017.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini