New Normal, Citilink Mulai Operasikan 104 Penerbangan
Maskapai Citilink Indonesia mulai
mengoperasikan total 104 penerbangan per
1 Juni 2020. Operasi akan dilakukan ke 21 kota tujuan dengan prosedur new normal.
"Citilink hari ini memulai kembali melayani penerbangan reguler penumpang sebanyak 104 penerbangan ke 21 kota dengan menerapkan prosedur new normal dan tetap mengutamakan aspek safety (keselamatan), kesehatan dan kenyamanan penumpang," kata Direktur Utama Citilink Juliandra dikutip dari Antara, Selasa (2/6).
Pada fase pra-penerbangan, maskapai bekerja sama dengan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat di setiap bandara untuk memeriksa dan memverifikasi kelengkapan dokumen penumpang.
Maskapai akan memastikan penumpang yang terbang sedang berada dalam kondisi sehat dengan mewajibkan penumpang untuk menunjukkan surat keterangan bebas covid-19 (hasil test PCR atau rapid test).
Maskapai juga memberikan jarak antrean untuk penumpang dalam melakukan check-in di counter serta menyediakan fasilitas web check-in ataupun melalui mesin self-check-in yang disediakan di bandara. Selain itu, Citilink menerapkan new boarding management untuk mengatur jarak dalam antrean selama proses boarding untuk menghindari penumpukan penumpang.
"Citilink hari ini memulai kembali melayani penerbangan reguler penumpang sebanyak 104 penerbangan ke 21 kota dengan menerapkan prosedur new normal dan tetap mengutamakan aspek safety (keselamatan), kesehatan dan kenyamanan penumpang," kata Direktur Utama Citilink Juliandra dikutip dari Antara, Selasa (2/6).
Pada fase pra-penerbangan, maskapai bekerja sama dengan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat di setiap bandara untuk memeriksa dan memverifikasi kelengkapan dokumen penumpang.
Maskapai akan memastikan penumpang yang terbang sedang berada dalam kondisi sehat dengan mewajibkan penumpang untuk menunjukkan surat keterangan bebas covid-19 (hasil test PCR atau rapid test).
Maskapai juga memberikan jarak antrean untuk penumpang dalam melakukan check-in di counter serta menyediakan fasilitas web check-in ataupun melalui mesin self-check-in yang disediakan di bandara. Selain itu, Citilink menerapkan new boarding management untuk mengatur jarak dalam antrean selama proses boarding untuk menghindari penumpukan penumpang.
Kemudian, pada fase in-flight,
Citilink menerapkan standar baru di dalam pesawat selama penerbangan yakni
pengaturan tempat duduk,seluruh penumpang dan kru diwajibkan untuk selalu
menggunakan masker, penyediaan hand sanitizer di
seluruh pesawat, proses penyajian makanan dan minuman dengan tata cara yang
higienis.
Maskapai pun meniadakan inflight magazine cetak yang digantikan dengan inflight magazine elektronik yang dapat diunduh di gawai masing-masing melalui entertainment system yang akan tersedia secara bertahap di armada serta pengaturan jarak penumpang saat proses keluar pesawat (disembark). Sedangkan pada fase post-flight, maskapai melakukan pengaturan jarak saat pengambilan bagasi di area kedatangan dengan tetap melakukan prosedur pemeriksaan dan pencocokan terhadap bagasi yang keluar.
Dalam rangka menjaga kebersihan dan sterilisasi kabin pesawat, Citilink juga melakukan desinfeksi pada seluruh pesawat yang beroperasi setiap harinya sesuai dengan prosedur yang berlaku serta melengkapi armada dengan sistem penyaring udara HEPA (High Efficiency Particulate Arrestor) untuk menyaring debu serta berbagai bahan pencemar udara, termasuk virus dan bakteri.
"Kami akan terus melakukan koordinasi secara intensif dengan seluruh pemangku kepentingan terkait serta melakukan pengawasan yang ketat di seluruh lini operasional perusahaan untuk memberikan pelayanan yang terbaik dengan mengedepankan kenyamanan dan kesehatan penumpang," pungkas Juliandra.
Maskapai pun meniadakan inflight magazine cetak yang digantikan dengan inflight magazine elektronik yang dapat diunduh di gawai masing-masing melalui entertainment system yang akan tersedia secara bertahap di armada serta pengaturan jarak penumpang saat proses keluar pesawat (disembark). Sedangkan pada fase post-flight, maskapai melakukan pengaturan jarak saat pengambilan bagasi di area kedatangan dengan tetap melakukan prosedur pemeriksaan dan pencocokan terhadap bagasi yang keluar.
Dalam rangka menjaga kebersihan dan sterilisasi kabin pesawat, Citilink juga melakukan desinfeksi pada seluruh pesawat yang beroperasi setiap harinya sesuai dengan prosedur yang berlaku serta melengkapi armada dengan sistem penyaring udara HEPA (High Efficiency Particulate Arrestor) untuk menyaring debu serta berbagai bahan pencemar udara, termasuk virus dan bakteri.
"Kami akan terus melakukan koordinasi secara intensif dengan seluruh pemangku kepentingan terkait serta melakukan pengawasan yang ketat di seluruh lini operasional perusahaan untuk memberikan pelayanan yang terbaik dengan mengedepankan kenyamanan dan kesehatan penumpang," pungkas Juliandra.
Komentar
Posting Komentar