Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Prabowo Berjaya Dalam Hitung Suara Pilpres 2019 di Pakistan


Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Islamabad, Pakistan sudah menyelesaikan proses penghitungan suara Pemilu 2019. Hasilnya pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, menaklukkan duet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Dari hasil rekapitulasi, pasangan Prabowo-Sandiaga mendapat suara sebanyak 225 suara atau 72,12 persen. Sedangkan duet Joko Widodo-Ma'ruf Amin memperoleh hasil sebanyak 81 suara atau 25,96 persen. Surat suara Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) yang tidak sah sebanyak 6 suara atau 1,92 persen.
Penghitungan surat suara dilakukan di Aula Budaya Nusantara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad pada hari Rabu (17/4) kemarin.

Dalam keterangan pers yang disampaikan oleh Ketua PPLN Islamabad, Muladi Mugheni,
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) Islamabad adalah 263. Sedangkan surat suara yang tercoblos sebanyak 246.

"Artinya tingkat partisipasi WNI sebanyak 93,5 persen. Sedangkan yang menggunakan hak pilih untuk DPT Pos sebanyak 67 orang dari jumlah keseluruhan sebanyak 106 orang. Untuk DPT Pos tingkat partisipasi WNI sebanyak 63,2 persen," tutur Muladi.
Penghitungan suara dilakukan bersama Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Islamabad, Amirah Dzatul Himmah.

Sedangkan jumlah keseluruhan Surat Suara Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang sah yaitu sebanyak 259 buah.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menduduki posisi teratas dengan 149 suara. Posisi kedua ditempati PDIP (27 suara) disusul Partai Gerindra (25 suara).

PAN mendapat 17 suara, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapat 11 suara, Partai Golkar 9 suara, dan Partai Demokrat 8 suara.
Partai Perindo, PPP dan PSI masing-masing mendapat 3 suara.

Partai Nasdem mendapat 2 suara. Sedangkan Partai Hanura dan PBB mendapat 1 suara.

Sedangkan partai yang tidak memperoleh suara sama sekali sebanyak 3 partai, yaitu Partai Garuda, Partai Berkarya, dan PKPI.

Surat Suara untuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang tidak sah sebanyak 24 buah.
Penghitungan dihadiri oleh Dubes RI untuk Pakistan, Iwan Suyudhie Amri, Staf KBRI dan keluarga, para saksi dari peserta Pemilu, WNI dan mahasiswa. Dalam kegiatan itu, penyelenggara menyuguhkan mi ayam bagi para peserta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini