Boeing Targetkan Operasikan Kembali 737 MAX Pertengahan Juli
Perusahaan Boeing
dilaporkan menargetkan operasional kembali pesawat jenis 737 MAX mereka pada pertengahan
Juli mendatang.
Dua sumber anonim mengatakan kepada Reuters bahwa target ini disampaikan langsung oleh Boeing kepada sejumlah maskapai yang terpaksa menghentikan penerbangan dengan jenis pesawat tersebut.
Dua sumber anonim mengatakan kepada Reuters bahwa target ini disampaikan langsung oleh Boeing kepada sejumlah maskapai yang terpaksa menghentikan penerbangan dengan jenis pesawat tersebut.
Boeing 737 MAX dilarang beroperasi setelah mengalami dua
kecelakaan mematikan dalam kurun waktu lima bulan, terakhir pada Februari lalu.
Sejak saat itu, FAA meminta Boeing memperbarui perangkat lunak dalam pesawat 737 MAX 8 yang diduga berpengaruh besar pada kedua kecelakaan tersebut.
Kini, Boeing berharap bisa mendapatkan izin terbang dari FAA paling lambat pada pekan ketiga Mei sehingga pesawat itu dapat beroperasi di pertengahan Juli.
Sejak saat itu, FAA meminta Boeing memperbarui perangkat lunak dalam pesawat 737 MAX 8 yang diduga berpengaruh besar pada kedua kecelakaan tersebut.
Kini, Boeing berharap bisa mendapatkan izin terbang dari FAA paling lambat pada pekan ketiga Mei sehingga pesawat itu dapat beroperasi di pertengahan Juli.
Pekan lalu, Boeing mengklaim
sudah berhasil menguji coba perangkat lunak baru pesawat 737 MAX.
Banyak maskapai di seluruh penjuru dunia berharap Boeing segera menyelesaikan pembaruan perangkat lunak ini karena ribuan penerbangan terpaksa dibatalkan akibat dua kecelakaan yang melibatkan pesawat Boeing 737 MAX 8 tersebut.
Banyak maskapai di seluruh penjuru dunia berharap Boeing segera menyelesaikan pembaruan perangkat lunak ini karena ribuan penerbangan terpaksa dibatalkan akibat dua kecelakaan yang melibatkan pesawat Boeing 737 MAX 8 tersebut.
Kecelakaan terbaru terjadi di pada Minggu (10/3), ketika pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari Addis Ababa, menewaskan 157 orang di dalamnya.
Beberapa bulan sebelumnya, tepatnya Oktober 2018, pesawat jenis sama yang digunakan dalam penerbangan Lion Air JT610 jatuh di Laut Jawa dan menewaskan 189 penumpang dan awak yang dibawa.
Komentar
Posting Komentar