Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Ada Hotel Mewah di Tengah Rimbunnya Hutan Ubud


Bagi yang bosan dengan hotel berpemandangan kota mungkin bisa memilih kawasan Ubud, tepatnya di hotel Capella Ubud.

Berada di Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang, hotel ini memiliki lima jenis kamar yakni; Terrace Tent, Rainforest, River, Keliki Valley, dan The Lodge.

Dirancang oleh arsitek Bill Bensley, ia mengaku terinspirasi dengan pemukiman penduduk Eropa awal di tahun 1800-an. Bensley sendiri mengaku menghabiskan masa kecilnya dengan kegiatan berkemah, sehingga ia ingin membangun penginapan yang bernuansa tenda.

Sebanyak 22 unit penginapan ia rancang tanpa mengubah hutan rimbun di Ubud yang juga dilintasi oleh Sungai Wos.

Seluruh kamar dilengkapi dengan kolam jacuzzi yang menghadap langsung ke arah hutan dan persawahan hijau. Khusus The Lodge yang menjadi tipe paling mewah, dilengkapi juga dengan kolam renang.

Dari dalam kamar tamu bisa langsung mendengarkan kicauan burung dan gemeresik pepohonan di hutan.

Seluruh kamar di Capella Ubud didekor dengan nuansa Indonesia, mulai dari seprei bermotif kain Bali sampai ukiran pintu bergaya Bali.

Khusus pintu, tim Bensley menunjuk langsung seniman-seniman di Bali yang mengerjakannya dalam waktu kurang lebih setahun.
Walau kental dengan budaya Indonesia namun dekorasinya juga diberi sentuhan perkakas yang bernuansa modern.

Untuk mengisi perut, tamu bisa menikmati santapan di restoran Mads Lange, Api Jiwa, The Mortar and Pestle Bar, dan The Camp Fire.

Jangan takut kehilangan nuansa hutan, karena seluruh area kongko di Capella Ubud dibangun dengan konsep semi terbuka.

Untuk bermalam di hotel yang menyatu dengan alam ini, tamu bisa menyisihkan dana mulai dari 12,7 juta per malam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini