Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Google Duo Tambah Empat Fitur Baru


Google Duo menambah empat fitur baru dalam aplikasinya. Head of Consumer Marketing Google Indonesia Fibriyani Elastria mengungkapkan Indonesia menjadi negara ketiga terbanyak pengguna Google Duo setelah Amerika Serikat dan India.

Banyaknya pengguna membuat Indonesia menjadi sasaran pengembangan aplikasi video chat milik Google ini.

"Indonesia negara ketiga terbanyak pengguna Google Duo, sehingga menjadi sasaran untuk pengembangan aplikasi. Tahun lalu pengguna aplikasi ini bertumbuh dua kali lipat," paparnya, Rabu (24/4).
Fibri pun mengungkapkan studi Google mengungkap kebiasaan warganet di Indonesia yang 75 persennya menyukai video call. Dari total pengguna video call 48 persennya melakukan video call bersama pasangan dan 40 persen untuk keluarga.


Pilihan redaksi
www.ptbestprofit.com
www.ptbestprofitfutures.com
www.pt-bestprofit.com


Penggunaan ini membuat Indonesia menjadi pengguna video call 10 persen lebih lama dari rata-rata pengguna global. Selain itu, Indonesia menjadi pengguna video call 50 persen lebih lama dari India.

Sementara itu, untuk empat fitur baru, Product Manager for Duo Humberto Castaneda memaparkan Duo akan menambahkan Grup Calling, Duo for Web, Video Message dan Data Saving.

Group Calling

Castaneda mengungkap untuk fitur Group Calling saat ini baru tersedia di Peru, Colombia dan Indonesia. Fitur ini baru tersedia dalam platform Android.
"Namun, iOS akan menyusul," jelas Castaneda.

Seperti kebanyakan platform video chat, fitur ini memungkinkan kita melakukan panggilan video dengan 3 orang sekaligus. Namun, Castaneda menjelaskan pihaknya akan menambahkan jumlah orang hingga 8 orang.

Fibri mengungkap fitur ini memang tidak bisa memuat banyak hingga puluhan orang dalam satu kali panggilan video karena tujuan aplikasi untuk penggunaan sehari-hari. Sementara untuk pekerja akan ada platform di G-Suite.

Data Saving

Fitur kedua yang ditambahkan dalam platform ini adalah hemat data. Pasalnya, untuk negara berkembang konsumsi data menjadi salah satu masalah.

"Sama seperti di Colombia, semua orang fokus ke data. Sehingga kami membuat opsi untuk data saving. Kualitas akan berubah. Namun, pengguna tetap merasakan experience," tambahnya.

Pengguna tinggal masuk ke dalam pengaturan dan memilih opsi mode hemat kuota. Jika ada panggilan video masuk pun akan otomatis tetap dalam mode hemat kuota.

Duo For Web

Selain di ponsel, pengguna Duo bisa menggunakan fitur chat di website melalui laptop. Pengguna tinggal mengakses duo.google.com dan melakukan panggilan.

Video Message

Layaknya video singkat di Snapchat atau Instagram, Google Duo bisa melakukan hal serupa dan mengirimkan video tersebut secara pribadi ke dalam kontak. Video ini hanya bisa disimpan dalam kurun waktu 24 jam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini