Demi Pemilu, ABK WNI di Fiji Dijemput dari Tengah Laut
Para warga negara Indonesia (WNI)
yang bekerja sebagai anak buah kapal di Fiji
dijemput dari tengah laut demi dapat mengikuti pemilihan umum 2019 pada pekan
lalu.
Duta Besar RI Berkuasa Penuh untuk Kepulauan Fiji dan Kiribati, Benyamin Carnadi, mengatakan bahwa metode penjemputan ini dilakukan karena mayoritas WNI yang memiliki hak pilih di wilayah itu berprofesi sebagai ABK di kapal berbendera asing di Samudra Pasifik.
Duta Besar RI Berkuasa Penuh untuk Kepulauan Fiji dan Kiribati, Benyamin Carnadi, mengatakan bahwa metode penjemputan ini dilakukan karena mayoritas WNI yang memiliki hak pilih di wilayah itu berprofesi sebagai ABK di kapal berbendera asing di Samudra Pasifik.
"Para WNI ini, menyalurkan hal pilihnya dengan dijemput
di tengah laut oleh petugas Panitia Pemilihan Luar Negeri Suva, Kepulauan
Fiji," demikian pernyataan resmi KBRI Suva yang diterima
Ketua PPLN Suva, Yuyun
Komariyah, mengatakan bahwa sejumlah ABK yang sedang melaut juga dijemput dari
pelabuhan setelah besandar. Mereka kemudian mencoblos di Kotak Suara Keliling
di Pelabuhan Suva pada 11 April lalu.
"Walau harus antre cukup panjang, namun WNI dengan berbagai macam latar belakang antusias merayakan pesta demokrasi dan ikut serta mencoblos termasuk WNI yang menjadi ABK, kami jemput ke tengah laut untuk proses pencoblosan," ungkap Yuyun Komariyah.
"Walau harus antre cukup panjang, namun WNI dengan berbagai macam latar belakang antusias merayakan pesta demokrasi dan ikut serta mencoblos termasuk WNI yang menjadi ABK, kami jemput ke tengah laut untuk proses pencoblosan," ungkap Yuyun Komariyah.
Selain para ABK, warga lainnya juga antusias menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) yang terletak di Conference Center Studio 6 pada Sabtu (13/4).
Secara keseluruhan, ada 355 pemilih yang memberikan suaranya di Fiji, 179 di antaranya menggunakan metode KSK, sementara 175 lainnya di TPSLN.
"Pemilu 2019 juga merupakan kesempatan bagi WNI untuk bersilatuhami, makan bersama, dan berswafoto bersama," tulis KBRI Suva.
Komentar
Posting Komentar