Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Wuling Indonesia Setop Penjualan Cortez 1.800 Cc


SGMW Motor Indonesia (Wuling Indonesia) diketahui menyudahi penjualan MPV Cortez varian mesin 1.800 cc pada tahun ini. Kini Wuling cuma memasarkan Cortez dengan pilihan mesin 1.500 cc turbo.
Cortez merupakan produk kedua Wuling di Indonesia yang diluncurkan Februari 2018, saat itu pilihan mesin cuma satu 1.800 cc. Pada April 2019 Wuling menambah varian baru bernama Cortez CT dengan mesin 1.500 cc turbo.
Pada 2019 Cortez 1.800 cc dan 1.500 cc turbo sempat dijual bersamaan.
Berdasarkan data wholesales (penjualan APM ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Cortez 1.800 cc sudah tidak terlihat. Situs resmi Wuling Indonesia juga saat ini tidak menampilkan lagi produk itu.
“Stoknya di kami [pabrik] juga sudah tidak ada, paling hanya ada di dealer beberapa,” kata Product Planning Wuling Danang Wiratmoko saat dihubungi, Rabu (15/7).
Danang mengaku tak mengetahui pasti kapan tepatnya perusahaan memberhentikan penjualan Cortez 1.800 cc. Namun menurut Gaikindo penjualan terakhir dilakukan pada Desember 2019 dengan catatan 48 unit, sedangkan akumulasi penjualan pada tahun 2019 sebanyak 682 unit.
“Sejak kapannya saya harus cek lagi, tapi yang jelas sekarang produksi sudah beralih ke model 1.500 saja,” ungkap Danang.
Sama seperti model Wuling lainnya, Cortez diproduksi di pabrik Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Danang tidak merinci alasan perusahaan memberhentikan penjualan Cortez 1.800 cc. Namun kata dia pesanan mesin 1.800 untuk Cortez dari China sudah tidak lagi dilakukan.
Wuling diketahui saat ini fokus pada Cortez CT 1.500 cc turbo. Perusahaan baru saja meluncurkan tipe baru yang lebih murah, Cortez CT tipe S, untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini