Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Tangkal Corona, Papua dan Papua Barat Tutup Pelabuhan


Provinsi Papua dan Papua Barat menutup semua Pelabuhan Laut di wilayah tersebut per 26 Maret 2020 hingga 9 April demi mencegah penyebaran virus corona.

Penutupan ini dilakukan untuk mencegah masuknya Virus Corona atau Covid-19 ke wilayah tersebut. Keputusan ini telah disepakati oleh Pemerintah Provinsi Papua, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, dan seluruh stakeholder terkait.
"Sesuai pencegahan, pengendalian dan penanggulangan Covid-19 dengan pembatasan sosial yang diperluas tersebut, dimana salah satunya dengan melakukan penutupan Pelabuhan khusus penumpang mulai berlaku tanggal 26 Maret sampai dengan 9 April 2020," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Jayapura Ferra J. Alfaris melalui siarapan pers yang diterima
Kantor Pelabuhan juga mengingatkan masyarakat di luar Papua untuk membatalkan rencana berkunjung ke wilayah ini. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 yang bisa ditularkan melalui para pendatang.

"Lebih baik saat ini masyarakat mulai membatasi diri untuk tidak melakukan pertemuan atau perjumpaan dengan orang atau keluarga atau rekan, tidak menghadiri pertemuan yang kurang penting, dan menjaga jarak saat berkomunikasi," katanya.




Lebih lanjut, Ferra menjelaskan penutupan pelabuhan dilakukan setelah ada kesepakatan dari setiap pemangku kepentingan. Tak hanya menutup pelabuhan untuk penumpang, pihaknya juga secara berkala akan melaporkan seluruh kejadian dan perkembangan yang terjadi di wilayahnya ke pemerintah pusat.

Dalam kesempatan itu, Ferra juga memaparkan bahwa di Papua akan digelar test medis bagi setiap orang untuk memastikan tak adanya penularan atau wabah Covid-19 yang menjangkiti masyarakat di Papua.

"Penutupan akses masuk melalui Pelabuhan ini dilakukan salah satunya akan dilakukan test medis terkait Covid-19 untuk memastikan status medis setiap orang di wilayah Provinsi Papua," kata dia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini