Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Lo Kheng Hong Raih Penghargaan Inspiring Investor dari Sinarmas Asset Management

 


Sosok Lo Kheng Hong sudah tidak asing lagi di dunia pasar modal. Lantaran, Lo Kheng Hong memiliki pengalaman panjang sebagai investor saham. 

Dengan pengalaman tersebut, investor pasar modal yang dijuluki Warren Buffet Indonesia ini meraih penghargaan Inspiring Investor dari Sinarmas Asset Management dalam acara Investor Appreciation Night & Market Outlook 2023 pada Kamis, 19 Januari 2023.

Investor Appreciation Night ini merupakan pemberian penghargaan kepada para investor yang merupakan nasabah prioritas Sinarmas Asset Management.  Direktur Sinarmas Multiartha, Ferita Lie mengatakan, kegiatan apresiasi terhadap para investor ini diharapkan dapat memotivasi seluruh lapisan masyarakat untuk lebih bersemangat beraktivitas di dunia pasar modal. 

Ferita juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah serta peran para investor atas kontribusinya terhadap penguatan ekonomi nasional. 

“Kita harus mengapresiasi pemerintah yang terus menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional dan terus melakukan upaya perbaikan iklim investasi di Indonesia,” kata Ferita dalam keterangan resminya, ditulis Senin (23/1/2023).

Lo Kheng Hong menyebutkan, pandemi COVID-19 telah mengajarkan kepada kita semua bahwa tidak ada negara, organisasi, maupun individu yang dapat menghadapi kondisi sulit ini sendirian, sehingga pemulihan ekonomi menjadi fokus yang sangat penting untuk dibahas.

Sementara itu, Menteri BUMN RI, Erick Thohir mengatakan pentingnya sinergi ekosistem ekonomi. 

"Kalau kita lihat kue investasi, angka dari kuartal tiga pada (realisasi target) Rp 1.200 triliun ini tembus," kata Erick.

Pemerintah juga berusaha agar investasi luar negeri dan dalam negeri dan dalam negeri bisa lebih seimbang.

"Kami berusaha mendorong agar investasi luar negeri dan dalam negeri dan dalam negeri bisa lebih seimbang, makanya kita harus dorong ekosistem antara BUMN, private sector, small medium enterprise bisa berkolaborasi supaya tidak bergantung pada investasi luar negeri," kata dia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini