Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

  Diduga Stres, Ayah di Depok Tega Sandera Anaknya Saat Akan Diamankan Warga


Seorang ayah bernama Yudi Wibowo tega menyandera anaknya menggunakan senjata tajam, saat warga mendatangi rumahnya di Jalan H Dimun, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. Diduga Yudi mengalami depresi karena ditinggal cerai istrinya. 

Ketua RW 24, Sukartono mengatakan, sekitar pukul 19.30 WIB malam kemarin warga di sekitar diancam Yudi menggunakan senapan angin. Mendapatkan ancaman tersebut warga sekitar berusaha mengamankan Yudi.

“Saat warga datang dia berusaha kabur membawa anaknya ke dalam rumah,” ujar Sukartono kepada Liputan6.com, Rabu (11/1/2023).

Sukartono menjelaskan, anaknya jadikan sandera dibawah ancaman senjata tajam berupa sangkur. Anak perempuannya sempat menangis selama disandera dan sangkur diletakkan diatas kepala anaknya.

“Jadi dia mengancam akan menusuk sangkur itu, dia todongkan diatas kepala anaknya yang perempuan,” jelas Sukartono.

Melihat ancaman tersebut warga berusaha menghubungi Polres Metro Depok. Tidak lama kemudian anggota kepolisian dan Brimob berpakaian lengkap datang.

“Kayaknya tersangka ini stres karena ditinggal cerai istrinya,” tegas Sukartono.

Proses negosiasi pihak kepolisian dengan Yudi berjalan hingga menjelang subuh. Akhirnya pihak kepolisian dapat mengamankan Yudi dan anaknya dibawa ke Polres Metro Depok.

“Sudah dibawa dan anaknya dalam perlindungan polisi juga,” pungkas Sukartono.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini