Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

IHSG Melompat 1,28 Persen ke 6.923, Sektor Saham Energi Pimpin Penguatan

 


Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona  hijau pada perdagangan saham Selasa, (27/12/2022). Penguatan IHSG tersebut didukung mayoritas sektor saham yang menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG melambung 1,28 persen ke posisi 6.923,02. Indeks LQ45 bertambah 0,56 persen ke posisi 940,38.  Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.933,88 dan terendah 6.841,12.

Sebanyak 261 saham menguat dan 263 saham melemah. 181 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.016.015 kali dengan volume perdagangan 16,9 miliar saham. Nilai transaksi Rp 8,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.662.

Indeks sektor saham menghijau mendominasi. Hanya sektor saham industri melemah 0,01 persen. Sementara itu, sektor  saham energi melompat 2,73 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Sektor saham basic mendaki 0,38 persen, sektor saham non siklikal melonjak 0,77 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,70 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan mendaki 0,13 persen, sektor saham keuangan menguat 0,09 persen, sektor saham properti bertambah 1,55 persen, sektor saham teknologi menanjak 2,16 persen. Selain itu, sektor saham infrastruktur bertambah 0,38 persen dan sektor saham transportasi mendaki 0,28 persen.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham POLL melambung 34,39 persen

-Saham ERTX melambung 24,86 persen

-Saham PTIS melambung 24,59 persen

-Saham WAPO melambung 21,31 persen

-Saham MKPI melambung 19,93 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FPNI merosot 6,98 persen

-Saham OMRE merosot 6,94 persen

-Saham SDPC merosot 6,88 persen

-Saham BLTZ merosot 6,86 persen

-Saham FUJI merosot 6,79 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 399,7 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 247 miliar

-Saham GOTO senilai Rp 245,5 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 243,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 229,8 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham SDPC tercatat 87.633 kali

-Saham GOTO tercatat 31.316 kali

-Saham RAFI tercatat 28.280 kali

-Saham ESTA tercatat 21.691 kali

-Saham PADA tercatat 18.836 kali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini