IKN Nusantara Kantongi Rp 23,7 Triliun untuk 30 Paket Infrastruktur di 2023
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kementerian yang dibawahinya sudah menerima alokasi anggaran 2023 Rp 23,7 triliun untuk mengerjakan sekitar 30 paket proyek di IKN Nusantara.
Namun, itu hanya untuk pengerjaan infrastruktur dasar yang belum melibatkan pihak luar dalam skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Semua tahun ini ada Rp 23,7 triliun. Itu untuk 30-an paket. KPBU belum, itu hanya yang untuk dasar yang dikerjakan APBN melalui PUPR," kata Menteri Basuki sesuai rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (17/1/2023).
Dilaporkan Menteri Basuki, proyek IKN Nusantara hingga Desember 2022 sudah mengantongi 40 kontrak proyek senilai Rp 25,98 triliun.
"Hingga minggu ketiga Desember telah terkontrak 24 kegiatan sebesar Rp 15,8 triliun. Dan, pada akhir Desember terkontrak 16 kegiatan sebesar Rp 8,89 triliun," terang Menteri Basuki.
Namun begitu, ia menambahkan, ada beberapa kontrak proyek yang gagal lelang pada tahun lalu. Sehingga harus dilakukan pelelangan ulang pada 2023 ini. Kendati begitu, ia belum menjabarkan lebih detil mengapa kontrak tersebut gagal tembus.
"Beberapa lainnya gagal lelang sehingga harus melakukan pelelangan ulang pada 2023 ini," imbuhnya.
Komentar
Posting Komentar