Bursa Pelototi Saham Garuda Indonesia
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Hal itu menyusul terjadinya penurunan harga saham GIAA di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham GIAA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/1/2023).
Saham PT Garuda Indonesia Tbk mencatatkan penurunan berturut-turut. GIAA ditutup turun 1 poin atau 0,99 persen ke posisi 100 pada perdagangan, Rabu 18 Januari 2023.
Saham GIAA dibuka pada posisi 110 dan bergerak pada rentang 94—110. Merujuk data RTI, saham GIAA terkoreksi 24,81 persen dalam sepekan. Sejak suspensi dibuka pada 3 Januari lalu, saham GIAA telah terkoreksi 50,98 persen dari posisi sebelumnya yang parkir di level 204.
Adapun informasi terakhir mengenai PT Garuda Indonesia Tbk yang diumumkan melalui keterbukaan adalah informasi tanggal 10 Januari 2023 yang dipublikasikan melalui website Bursa terkait pencatatan laporan bulanan registrasi pemegang efek.
“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham GIAA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” terang Bursa.
Oleh sebab itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat terkait atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.
Investor juga diimbau untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Komentar
Posting Komentar