Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Lapor Hasil Rights Issue, Lippo Cikarang Setor Rp 995 Miliar untuk Proyek Meikarta

 

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) melaporkan hasil realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (PMHMETD II) alias rights issue.

Melansir keterbukaan informasi tanggal 11 Juli 2025, laporan realisasi penggunaan dana itu berakhir per 30 Juni 2025.

Presiden Direktur LPCK, Marlo Budiman mengatakan, rights issue yang efektif pada 27 Maret 2025 lalu itu memiliki jumlah hasil Rp 1,22 triliun.

“Dengan biaya penawaran umum Rp 4,42 miliar, maka hasil bersih righst issue LPCK tersebut menjadi Rp 1,22 triliun,” katanya dalam keterbukaan informasi itu.

Pada rencana awal, sebesar Rp 1,16 triliun digunakan untuk penyertaan modal kepada perusahaan anak LPCK, yaitu PT Megakreasi Cikarang Permai (MKCP). Dana itu akan digunakan untuk penyertaan modal kepada PT Mahkota Sentosa Utama (MSU).

Lalu, sisanya sebesar Rp 61,15 miliar mau digunakan untuk modal kerja LPCK.

Namun, per 30 Juni, realisasi penggunaan dana baru sebesar Rp 995 miliar yang disetor ke MKCP. Sementara, belum ada dana yang digunakan untuk modal kerja perseroan.

Sehingga, dari dana yang terkumpul dalam rights issue ini, masih tersisa Rp 228,18 miliar per 30 Juni.

Asal tahu saja, MSU saat ini tengah mengerjakan proyek pembangunan apartemen di Meikarta District 1 dan District 2, yang berlokasi di Cibatu, Cikarang Selatan.

Berdasarkan catatan KONTAN, proyek apartemen tersebut ditargetkan bertambah 6.100 unit apartemen hingga akhir tahun 2025. Sementara, target tambahan unit yang akan diserahterimakan sampai dengan 2027 ialah sekitar 3.400 unit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini