Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Erajaya Swasembada (ERAA) Tambah Modal ke Anak Usaha Rp 10,5 Miliar

 

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melalui entitas anak usaha PT Era Boga Nusantara (EBN) telah melakukan transaksi afiliasi dengan PT Era Boga Patiserindo.

Melansir keterbukaan informasi, Senin (21/7), transaksi afiliasi tersebut berupa penyetoran tambahan modal untuk EBP sebesar Rp 10,5 miliar.

Kepala Bidang Hukum & Sekretaris PerusahaanPT Erajaya Swasembada Tbk Amelia Allen mengatakan obyek transaksi tersebut ialah 10.500 saham baru EBP kategori saham biasa dengan nilai nominal Rp 1 juta per saham. 

"Maka, total nilai nominal yang dikeluarkan adalah Rp 10,5 miliar yang diambil oleh EBN. Transaksi EBP yang dilakukan oleh perseroan melalui EBN bersumber dari internal kas EBN," kata Amelia dalam keterangan resminya, Senin (21/7).

Dengan penyetoran modal tersebut, maka total modal ditempatkan dan disetor EBP yang semula Rp 116 miliar meningkat menjadi Rp 131 miliar. 

Secara rinci, PT Era Boga Nusantara memiliki 91,7 miliar saham atau setara 30% dari total modal ditempatkan dan disetor, sementara Paris Baguette Singapore Pte. Ltd. mengempit 39,3 miliar saham.

Amelia menegaskan tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, aspek hukum, atau kondisi keuangan perseroan akibat kejadian, informasi, atau fakta material ini. 

"Transaksi penyertaan modal ini dilakukan semata-mata untuk mempertahankan kepemilikan ERAA di EBP," tutupnya.

Sebagai informasi, EBN merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis kedai makanan, kedai minuman, dan perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan, minuman atau tembakau di minimarket/ supermarket /Hypermarket.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini