Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

BCA Life Catatkan Laba Rp 9,05 Miliar pada Semester I-2025

 

PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp 9,05 miliar sepanjang semester I-2025.

Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO), Eva Agrayani menjelaskan bahwa perolehan laba tersebut mengalami penyesuaian seiring dengan langkah strategis yang diambil perusahaan dalam memperkuat fondasi bisnis jangka panjang.

"Meskipun terdapat perlambatan pada beberapa indikator, perusahaan optimistis bahwa dengan strategi yang adaptif, fokus pada layanan nasabah, serta dukungan ekosistem BCA Group, kinerja di paruh kedua bisa menguat," tulisnya dalam keterangan resmi, Senin (14/7).

Kendati demikian, pendapatan premi perusahaan tercatat tumbuh positif sebesar 10,81% secara tahunan, dengan nilai mencapai Rp 1,01 triliun pada semester I-2025.

Sementara itu, dari sisi klaim dan manfaat yang telah dibayar BCA Life mengalami penurunan sebanyak 42,08% secara tahunan menjadi senilai Rp 218,82 miliar.

"Ini mencerminkan pengelolaan risiko yang lebih efektif dan perbaikan portofolio," tuturnya.

Lebih lanjut, BCA Life meyakini dapat menutup tahun 2025 dengan torehan kinerja positif seperti yang telah berhasil diraih dalam beberapa tahun terakhir. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini