Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Ditutup Siang Ini

 

Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja menyatakan akan menutup pendaftaran peserta Kartu Prakerja gelombang 11 pada Rabu (4/11) pukul 12.00 WIB atau siang ini. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (project management officer/PMO) Kartu Prakerja Denni P Purbasari menyatakan keputusan itu diambil setelah jumlah orang yang mendaftar pada proses pendaftaran yang dibuka sejak awal pekan lalu membludak.

Catatannya, jumlah pendaftar sudah tembus 5,5 juta orang. Padahal, kuota yang disediakan hanya untuk 400 ribu orang. 

"Akan ditutup besok siang (Rabu 4 September) pukul 12 waktu Indonesia barat dan kami sudah melihat dalam waktu 1 hari sudah 5,5 juta jadi memang sangat besar (pendaftarnya)," ucap Denni dalam webinar bertajuk Peran Program Kartu Prakerja dalam Pembangunan SDM di Masa Pandemi, Selasa (3/11).

Denni memperkirakan gelombang 11 menjadi pendaftaran gelombang terakhir kartu Prakerja yang dibuka tahun ini. Pasalnya belum ada arahan lebih lanjut dari Komite Prakerja terkait gelombang selanjutnya dan sisa waktu pelatihan di tahun ini makin sempit yakni kurang dari dua bulan.

"Karena ini sudah mendekati akhir tahun dan kami melihat bahwa pendaftar sudah diberikan kesempatan yang cukup luas untuk menerima kartu pekerja, untuk mengambil pelatihan," jelasnya.

Kendati demikian, ia meminta para pendaftar peserta Prakerja yang belum diterima batch 11 tak berkecil hati sebab mereka tetap dapat mengikuti gelombang pertama di tahun 2021.

"Pendaftar yang sudah memasukkan data yang belum lulus di tahun ini jangan berkecil hati karena masih bisa daftar di tahun depan jadi join 2021, data-data teman-teman masih tersimpan di kartu pra kerja jadi tidak perlu mengulang dari awal," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini