Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Harga Minyak Dunia Terdongkrak Asa Keampuhan Vaksin Pfizer

 

Harga Minyak Dunia Terdongkrak Asa Keampuhan Vaksin Pfizer

Harga minyak mentah dunia menguat hampir tiga persen pada akhir perdagangan Selasa (10/11). Penguatan didorong oleh harapan pasar terkait pemulihan ekonomi karena vaksin corona, utamanya

Mengutip Antara, Rabu (11/11), harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari naik US$1,21 atau 2,9 persen jadi ke US$43,61 per barel.

Sementara, harga minyak mentah berjangka AS jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember naik US$1,07 atau 2,7 persen jadi US$41,36 per barel.

Kedua kontrak pengiriman minyak mentah ini sempat melonjak sekitar 8 persen pada perdagangan Senin (9/11) lalu. Angka itu merupakan kenaikan harian terbesar dalam lima bulan terakhir.

Penguatan harga minyak mentah dunia ini tepatnya terjadi setelah produsen obat Pfizer dan BioNTech mengatakan vaksin corona yang mereka produksi terbukti 90 persen efektif dalam uji coba awal.

Kemudian, harga minyak mentah dunia kembali melonjak kemarin setelah Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS Anthony Fauci mengatakan vaksin tersedia khusus bagi beberapa kelompok masyarakat yang masuk dalam prioritas pada Desember 2020.

"Ini menyiratkan bahwa tahun depan orang mungkin dapat pergi berlibur. Ini berarti kami akan melihat permintaan yang lebih besar untuk bahan bakar jet," ungkap Direktur Energi Berjangka Bob Yawger.

Namun, pendistribusian vaksin massal kemungkinan baru dilakukan beberapa bulan lagi. Hal itu akan menunggu aturan di masing-masing negara.

Di sisi lain, kebijakan lockdown (penguncian wilayah) di Eropa dan peningkatan kasus penularan virus corona di Amerika Serikat (AS) masih akan mengganggu permintaan bahan bakar. Alhasil, permintaan minyak belum akan signifikan.

Lalu lintas di London, Paris, dan Madrid merosot pada November 2020. Hal ini berdasarkan data milik perusahaan teknologi lokasi TomTom untuk mobilitas per Minggu (8/11).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini