Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

McDonald's Tutup, Sarinah Akan Fokus Beri Tempat Bagi UMKM


Manajemen PT Sarinah (Persero) buka suara soal penutupan gerai McDonald's di tempat mereka. Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Gusti Ngurah Putu Sudiarta Yasa mengatakan pihaknya memang akan melakukan perubahan bisnis.

Perubahan akan dilakukan dengan fokus menyediakan ekosistem bisnis bagi UMKM dan produk Indonesia. Ia menyebut dalam waktu dekat ini manajemen Sarinah akan melakukan zonasi.

Dengan sistem zonasi tersebut, nantinya produk-produk UMKM dan buatan dalam negeri akan lebih dikedepankan. Perubahan akan dilakukan setelah Gedung Sarinah direnovasi. Renovasi gedung sedianya
akan mulai pada Juni 2020. Meskipun melakukan perubahan, ia mengatakan Sarinah tetap akan memprioritaskan para tenant untuk kembali berusaha di tempat mereka.
"Setelah renovasi selesai, para tenant yang saat ini ada di Sarinah akan diprioritaskan untuk kembali bergabung berusaha di sini," ucapnya kepada CNNIndonesia, Jumat (8/5).

Tenant yang mendapat prioritas tersebut katanya, salah satunya McDonald's. Pihaknya akan menawarkan tenant eksisting untuk kembali menyewa tempat di pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Namun demikian, ia menyerahkan keputusan sewa tempat kembali di Sarinah ke manajemen McDonald's.

"Kami tergantung manajemen mereka, kalau mau mereka permanen meninggalkan Sarinah itu keputusan mereka. Tapi kami tetap tawarkan kepada eksisting tenant untuk bisa kembali," ujarnya.
Manajemen McDonald's menyatakan akan menutup gerai mereka di Sarinah untuk selamanya. Penutupan mulai dilakukan 10 Mei.

Manajemen menyebut penutupan dilakukan lantaran Sarinah melakukan perubahan strategi bisnis mereka. Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonald's Indonesia Michael Hartono mengatakan seluruh karyawan yang bekerja di McDonald's Sarinah tidak diberhentikan akibat kebijakan itu.

Mereka akan dipindahkan ke berbagai gerai McDonald's lainnya. Dalam siaran persnya, Michael menyatakan bahwa McDonald's Indonesia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua konsumen. Dia mengamini ada begitu banyak kenangan sejak gerai McDonald's dibuka di Sarinah.

"Secara resmi, McDonald's akan menutup restoran di Sarinah Thamrin tersebut secara permanen pada hari Minggu, 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB," katanya.

Gerai McDonald's di Sarinah merupakan yang pertama di Indonesia. Pertama kali dibuka pada 14 Februari 1991. Sempat dipindah pada 2009, namun kembali ke Sarinah pada 2011 lewat proses tender.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini