Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Saudi Hanya Jatah Indonesia 221 Ribu Jemaah Haji Untuk 2019 CNN Indonesia | Rabu, 12/12/2018 12:38 WIB


PT.Bestprofit - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia menyepakati jumlah kuota haji pada 2019 mencapai 221 ribu jamaah, yang berarti tak ada penambahan dari tahun sebelumnya.

"Indonesia dan Arab Saudi sudah menandatangani kesepakatan pelaksanaan haji pada 2019, dan kuota yang diberikan 221 ribu jemaah dan tidak ada penambahan," kata Konsul Jenderal Indonesia di Jeddah, Muhammad Hery Saripuddin, seperti dilansir Saudi Gazette, Rabu (12/12).

Perjanjian itu sepertinya akan membuat calon jemaah haji Indonesia kecewa. Sebab, saat ini tercatat antrean calon haji mencapai 3,9 juta orang.
Mereka diperkirakan harus menunggu sekitar satu dasawarsa untuk bisa pergi ke Tanah Suci Mekah. Maka dari itu pemerintah Indonesia meminta supaya Arab Saudi menaikkan kuota jemaah haji.


Perjanjian itu diteken oleh Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr. Muhammad Saleh Benten, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jeddah pada Senin (10/12) lalu.

Di samping itu, Saripuddin berharap pemerintah Saudi meluaskan proyek Proyek Jalan Mekah. Hal itu diperlukan supaya jemaah haji Indonesia tidak terhambat kedatangannya di bandara setempat, karena akan diterbangkan dari 12 titik keberangkatan (embarkasi).


Pilihan redaksi:


www.ptbestprofit.com
www.ptbestprofitfutures.com
www.pt-bestprofit.com

Sebab, selama ini arus jemaah haji dari Indonesia kerap menumpuk di bandara ketika datang dan pergi, karena proses pemeriksaan imigrasi memakan waktu cukup lama. Hal itu membuat calon haji yang rata-rata sudah uzur kelelahan saat harus menunggu terlampau lama.
"Kami juga membahas soal kesiapan transportasi dan tempat tinggal calon haji selama beribadah. Kami membawa tim sendiri untuk menilai indeks performa dan kualitas pelayanan," ujar Saripuddin.

Hal itu juga menjadi kritis karena tidak seluruh jemaah haji asal Indonesia berselera untuk menyantap makanan dengan menu di kawasan Timur Tengah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini