Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

100 Ribu Printer Seluruh Dunia Diretas


PT.Bestprofit - Peretas kembali membajak printer milik pengguna diseluruh dunia. Kali ini mereka mengklaim melakukan peretasan kepada 100 ribu printer di beberapa kota. Printer ini mencetak pesan yang meminta orang-orang untuk berlangganan akun PewDiePie, seorang pembuat konten Youtube asal Swedia.

Berdasarkan laporan BBC, peretasan ini menyerang orang-orang dari Amerika Serikat, Argentina, Spanyol, Australia, dan Chile.

Posisi akun Youtube PewDiePie alias Felix Kjellberg yang saat ini memegang jumlah pelanggan paling besar di Youtube terancam oleh popularitas akun T-Series. Ini adalah akun milik perusahaan produksi film India yang berisi konten tentang trailer dan iklan film Bollywood.

Pelanggan studio film itu memiliki lebih dari 75 juta pelanggan, sementara Pewdiepie punya lebih dari 77 juta pelanggan, seperti dilaporkan The Indian Express.
Pilihan redaksi


www.ptbestprofit.com
www.ptbestprofitfutures.com
www.pt-bestprofit.com


Hal ini membuat para penggemar akun PewDiePie melakukan berbagai upaya untuk menarik pelanggan baru. Penggemarnya sempat memasang pesan di billboard Times Square, di New York hingga mendesak Perdana Menteri Inggris Theresa May untuk melakukan sesuatu.

Akhir pekan lalu, sebanyak 50 ribu printer di seluruh dunia telah dibajak dengan pesan: "Berlanggananlah ke PewDiePie. Hentikan T-Series."
"Saya berusaha menunjukkan bahwa peretasan bukan permainan, tapi bisa memiliki konsekuensi nyata," jelas peretas printer itu kepada BBC.

"Kami ingin agar banyak orang memperhatikan hal ini karena ada kemungkinan kerusakan fisik (dari aktivitas peretasan)."

Peretas menyebut bahwa pembajakan ini bisa menyebabkan kerusakan printer. Caranya dengan memaksa printer firmware untuk terus menulis di cop mereka. Padahal cip tersebut punya waktu terbatas berapa banyak bisa ditulis.
"Jika Anda mengulang cukup banyak, cip akan tergoreng dan merusak printer."

Tak cuma itu, peretas juga bisa mencuri informasi dari dokumen yang tengah dicetak bahkan mengubah dokumen tersebut saat dicetak. Peretas bisa menentukan wilayah mana yang akan diretas. Namun, masih belum jelas apakan mereka bisa menargetkan perusahaan invidual atau rumah tertentu secara spesifik.

Peretas mengklaim mereka telah mencetak pesan itu di lebih dari 100 ribu mesin. Klaim ini belum bisa dibuktikan, namun laporan muncul dari berbagai negara dari foto yang mereka poskan di media sosial.
Berikut beberapa tip untuk menghindari peretasan pada printer Anda, seperti tertulis dalam siaran pers Kaspersky yang diterima
1. Nonaktifkan pilihan untuk bisa mencetak lewat internet.
2. Ubah nama pengguna dan kata sandi Anda (jika printer Anda
menggunakan login); jangan pernah menggunakan kata sandi bawaan.
3. Tutup port router 9100, 515, dan 721-731. Lihat pengguna router manual untuk mencari tahu caranya.
4. Matikan printer Anda saat tidak digunakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini