Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Facebook Gagal Proteksi Data, Kepercayaan Investor Menurun


PT.Bestprofit -- Kasus pelanggaran privasi pengguna yang tengah mendera Facebook turut memengaruhi kepercayaan investor. Facebook dikhawatirkan akan menghadapi tuntutan dari regulator dan harus bersiap menelan kekecewaan konsumen.

Saham Facebook pada Rabu (19/12) dilaporkan merosot hingga 7,25 persen menjadikannya penurunan terbesar sejak Juli lalu. Sepanjang tahun, saham Facebook dilaporkan anjlok hingga 24 persen.

Dilaporkan Reuters, investor khawatir akibat serangkaian kasus ini Facebook berpotensi merogoh kocek lebih besar untuk memperbaiki imej perusahaan.

Sejak awal 2018 Facebook didera serangkaian kasus mulai dari bocornya data 87 juta data pengguna yang melibatkan konsultan politik Cambridge Analytica. Baru-baru ini, Facebook kembali tersandung masalah setelah Jaksa Agung Washington DC Karl Racine menggugat perusahaan karena dianggap melanggar privasi.

Dalam sebuah pernyataan, Facebook mengatakan pihaknya tengah meninjau komplain dan akan berdiskusi lebih lanjut dengan Jaksa Agung Washington DC dan pihak lainnya.


Pilihan redaksi
www.ptbestprofit.com
www.ptbestprofitfutures.com
www.pt-bestprofit.com


The New York Times juga melaporkan penyalahgunaan data pengguna Facebook. Perusahaan milik Mark Zuckerberg itu selama bertahun-tahun dilaporkan membiarkan data penggunanya diakses secara bebas oleh pihak ketiga.
Meski mengakui temuan New York Times, hingga kini perusahaan mengklaim masih belum menemukan kesalahan akibat penggunaan data pengguna oleh pihak ketiga.

Facebook dilaporkan menawarkan lebih banyak data pengguna dari sebelumnya untuk bisa diakses oleh pihak ketiga termasuk Microosoft, Amazon, Netflix, Spotify, hingga Netflix.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini