Facebook Bekukan Akun Anak Netanyahu karena Cibir Umat Islam
PT.Bestprofit -- Media
sosial Facebook
dikabarkan membekukan akun milik anak sulung Perdana Menteri Israel Benjamin
Netanyahu, Yair, lantaran unggahannya yang dianggap
mendiskreditkan umat Islam.
Unggahan terakhir Yair di Facebook pada Kamis (13/12) pekan lalu mendesak supaya "seluruh umat Muslim untuk meninggalkan Israel."
Yair beralasan menuliskan status seperti itu menanggapi serangan penduduk Palestina terhadap warga Israel di Tepi Barat pekan lalu.
Unggahan terakhir Yair di Facebook pada Kamis (13/12) pekan lalu mendesak supaya "seluruh umat Muslim untuk meninggalkan Israel."
Yair beralasan menuliskan status seperti itu menanggapi serangan penduduk Palestina terhadap warga Israel di Tepi Barat pekan lalu.
"Apakah
kalian tahu di tempat mana yang tidak pernah ada penyerangan? Di Islandia dan
Jepang di mana kebetulan tidak ada umat Muslim di sana," bunyi unggahan
Yair tersebut seperti dikutip AFP, Senin
(17/12).
Tak hanya itu, Yair juga melontarkan komentar anti-Muslimnya. Dalam salah satu unggahan lainnya, anak pemimpin Israel itu menuturkan satu-satunya solusi perdamaian Israel-Palestina adalah jika salah satu dari kaum Yahudi atau kaum Muslim pergi.
Tak hanya itu, Yair juga melontarkan komentar anti-Muslimnya. Dalam salah satu unggahan lainnya, anak pemimpin Israel itu menuturkan satu-satunya solusi perdamaian Israel-Palestina adalah jika salah satu dari kaum Yahudi atau kaum Muslim pergi.
Pilihan redaksi
www.ptbestprofit.com |
www.ptbestprofitfutures.com |
www.pt-bestprofit.com |
"Ada dua solusi yang memungkinkan untuk perdamaian, yakni seluruh kaum Yahudi atau kaum Muslim pergi (dari Israel). Saya lebih memilih pilihan kedua (kaum Muslim yang pergi)."
Facebook menghapus pernyataan yang berbau sentimen anti-Islam itu
tak lama
setelah Yair mengunggahnya. Hal itu memicu protes dari anak laki-laki berusia
27 tahun tersebut.
Melalui akun
Twitternya, Yair menyebut langkah Facebook yang memblokir akunnya merupakan
bentuk "kediktaktoran."
Anak sulung Netanyahu ini kerap menjadi bahan kritikan kelompok oposisi karena tinggal di kediaman perdana menteri padahal tidak memiliki peran dalam pemerintahan.
Meski tidak mengerjakan apa-apa, Yair tetap mendapat fasilitas kenegaraan seperti pengawal, sopir, dan akses lainnya.
Anak sulung Netanyahu ini kerap menjadi bahan kritikan kelompok oposisi karena tinggal di kediaman perdana menteri padahal tidak memiliki peran dalam pemerintahan.
Meski tidak mengerjakan apa-apa, Yair tetap mendapat fasilitas kenegaraan seperti pengawal, sopir, dan akses lainnya.
Kelompok
oposisi mencurigai Netanyahu tengah mempersiapkan Yair sebagai sosok politikus
sebagai penerusnya untuk membangun dinasti kepemimpinan di Israel
Komentar
Posting Komentar