Pengusaha logistik meyakini pengiriman
barang ke pelosok daerah akan lebih menggeliat dengan beroperasinya proyek Palapa Ring Paket Timur
Indonesia.
Dengan proyek itu, operator telekomunikasi berpeluang memberikan harga yang
semakin kompetitif dalam menjual paket data internet kepada masyarakat.
Bila harga paket data internet semakin ramah di kantong masyarakat, maka jumlah
penggunanya otomatis akan meningkat. Selanjutnya, peluang masyarakat yang
berbelanja melalui toko daring (online shop) atau
e-commerce juga naik.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik
Indonesia (Asperindo) Mohamad Feriadi mengatakan pengiriman barang ke sejumlah
daerah di Indonesia berpotensi naik jika pembelian di online shop atau
e-commerce juga menggeliat.
Artinya, ada dampak secara tak langsung bagi industri
logistik dengan keberadaan Palapa Ring Paket Timur.
"Kalau memang Palapa Ring bisa membuat komunikasi kuat dan semakin luas,
saudara-saudara yang ada di daerah bisa mengakses internet, maka transaksi di
online juga naik," ucap Feriadi
Hanya saja, ia mengaku belum bisa memprediksi kapan tepatnya
pengiriman barang ke pelosok daerah akan meningkat. Menurutnya, hal itu
bergantung dari operator telekomunikasi memanfaatkan
keberadaan Palapa Ring dalam
melakukan ekspansi ke sejumlah daerah.
"Tergantung bagaimana operator, kan mereka yang membuat
jaringan internetnya. (Target) belum tahu," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI)
Yukki Nugrahawan Hanafi menyatakan proyek Palapa Ring bukan hanya akan
meningkatkan pengiriman ke pelosok daerah, tapi juga akan membuat bisnis
logistik semakin efisien.
Di daerah pelosok Indonesia, khususnya wilayah Timur, selama ini hanya dikirimi
barang dari wilayah pusat. Dengan begitu, angkutan logistik hanya akan penuh
ketika menuju ke daerah tersebut dan kosong saat kembali ke pusat.
Nantinya, kata Yukki, angkutan logistik bisa saja dipenuhi barang ketika
kembali ke pusat. Sebab, masyarakat di pelosok daerah bisa ikut memasarkan
produk hasil daerahnya melalui e-commerce atau media sosial dengan kemudahan
akses internet setelah beroperasinya proyek Palapa Ring.
"Dengan Palapa Ring jadi warga di Indonesia bagian Timur misalnya bisa
menjual barangnya juga di internet, jadi tumbuh pusat ekonomi di sana. Kalau
pusat ekonomi tumbuh logikanya kegiatan logistik juga semakin tumbuh,"
papar Yukki.
Selain itu, pengusaha logistik juga bisa memonitor stok barang mereka yang
berada di gudang-gudang di pelosok Indonesia. Dengan demikian, jumlah
pengiriman barang akan disesuaikan dengan kebutuhan.
"Jadi tidak ada sesuatu yang mubazir, karena kami punya data real
time," pungkasnya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan proyek Palapa Ring
pada Senin (14/10) kemarin. Palapa Ring adalah proyek kabel optik bawah laut
yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia.
Palapa Ring terdiri dari tiga paket, yaitu Palapa Ring Paket
Barat, Palapa Ring Paket Tengah, dan Palapa Ring Paket Timur.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution berpendapat proyek
Palapa Ring akan mendongkrak industri logistik dan pariwisata. Pasalnya,
keberadaan proyek tersebut bisa membuat pertukaran data dan informasi yang
selama ini menjadi tumpuan industri tersebut bisa menjadi kian cepat.
Komentar
Posting Komentar